Usakti Dirikan Pusat Inklusi Keuangan

Universitas Trisakti mendirikan lembaga kajian keuangan Centre for Financial Inclusion (CFI), yang menjadi mitra pertama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dari kalangan kampus. Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti (Usakti) Bambang Sudariyono mengatakan, CFI berperan sebagai mediator antara OJK dan masyarakat dalam hal edukasi permasalahan keuangan. "Salah satu masalah perekonomian adalah sistem ekonomi serta kondisi politik pada sebuah negara," katanya di Jakarta, kemarin.

Sehingga, lanjutnya, dibutuhkan sebuah lembaga kajian keuangan untuk meningkatkan kegiatan perekonomian dalam lingkungan yang kompetitif dan memastikan bahwa masalah yang dihadapi dapat diselesaikan.
Menurut dia, Usakti yang biasa disebut sebagai kampus reformasi, menjadi kampus pertama di Indonesia yang memiliki lembaga edukasi keuangan resmi dari OJK, yang memiliki tugas sebagai lembaga edukasi untuk menyosialisasikan dan memberikan pemahaman kepada masyarakat dan pelaku bisnis tentang "finance inclusion".

Sementara itu, Ketua pelaksana sekaligus merangkap sebagai Ketua CFI Eleonora Sofilda mengatakan, CFI selain dijadikan sebagai lembaga kajian keuangan, lembaga ini juga diharapkan menjadi lembaga yang akan menaungi dan membantu seluruh aktivitas riset dan lingkungan Fakultas Ekonomi dan lembaga-lembaga ekonomi dan lembaga riset lainnya. "Lembaga keuangan ini kan semacam suatu faktor penggerak sacara keseluruhan dari krisis ini. Sehingga kita dapat memberikan dukungan dalam pembangunan negara," paparnya.

Paling tidak, lanjut dia, mereka paham cara bertransaksi dan mengerti bagaimana berinvestasi dengan baik di pasar modal. Sedangkan, Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad mengatakan, salah satu tugas OJK adalah membuka akses keuangan kepada masyarakat seluas-luasnya, "'Inclusion' itu lawan dari 'exclusion', jadi tujuannya adalah menjadikan industri keuangan layanan keuangan, produk keungan, dan menjadi kawan masyarakat, karena semuanya menjadi inklusif dan bukan eksklusif," ujar Muliaman. (bani)



BERITA TERKAIT

Laba Mandiri Herindo Adiperkasa Naik 78,04%

Di tiga bulan pertama 2024, PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk(MAHA) membukukan laba bersih Rp73,204 miliar atau naik 78,04% dibanding periode…

Anak Usaha HRUM Raih Pinjaman US$620 Juta

Danai ekspansi bisnisnya, PT Tanito Harum Nickel, anak usaha PT Harum Energy Tbk(HRUM) meraih fasilitas pinjaman senilai US$ 620 juta…

Sawit Sumbermas Raup Laba Rp512,25 Miliar

Laba bersih PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) tercatat sebesar Rp512,25 miliar pada tahun 2023 atau anjlok 72,1% dibanding tahun…

BERITA LAINNYA DI

Laba Mandiri Herindo Adiperkasa Naik 78,04%

Di tiga bulan pertama 2024, PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk(MAHA) membukukan laba bersih Rp73,204 miliar atau naik 78,04% dibanding periode…

Anak Usaha HRUM Raih Pinjaman US$620 Juta

Danai ekspansi bisnisnya, PT Tanito Harum Nickel, anak usaha PT Harum Energy Tbk(HRUM) meraih fasilitas pinjaman senilai US$ 620 juta…

Sawit Sumbermas Raup Laba Rp512,25 Miliar

Laba bersih PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) tercatat sebesar Rp512,25 miliar pada tahun 2023 atau anjlok 72,1% dibanding tahun…