Oleh: Achmad Deni Daruri, President Director Center for Banking Crisis
Menjaga rupiah ada dua cara yang paling jitu agar nilai tukarnya dapat terkelola dengan baik. Yang pertama, adalah terciptanya surplus dalam neraca berjalan. Kedua, memiliki cadangan devisa yang besar.
Untuk menciptakan suplus dalam neraca berjalan memerlukan upaya yang lebih berat ketimbang meningkatkan cadangan devisa karena semua negara di dunia saat ini bersaing untuk menciptakan surplus tersebut. Sementara untuk menciptakan cadangan devisa yang lebih besar secara relatif lebih mudah karena tidak semua negara mau melakukan langkah ini. Langkah tersebut sangat sederhana yaitu dengan meminjam dari IMF.
Indonesia jangan berharap mendapatkan pinjaman cadangan devisa dari Cina hanya karena cadangan devisa Cina yang terbesar di dunia. Pandangan tersebut tidaklah tepat karena cadangan devisa Cina kian hari kian tergerus karena Cina memiliki hutang luar negeri dan pelarian modal ke luar negeri yang juga sangat besar. Sementara ekspornya juga terus mengalami penurunan.
Pilihan bagi Indonesia yang tersedia hanya satu yaitu IMF. Masalahnya sejauhmana Menteri Keuangan mampu melakukan negosiasi yang menguntungkan bagi Indonesia. Harap diingat bahwa Menkeu Indonesia sangat lemah dalam penguasaan makroekonominya. Dia tidak mendapatkan ilmu makroekonomi yang mencukupi ketika mengambil master dan doktornya.
Dalam kondisi yang seperti ini maka Menkeu harus mendapatkan staf yang memiliki ilmu makroekonomi yang memadai agar kepentingan Indonesia dapat dijalankan dengan baik. Yanis Varoufakis misalnya mendapatkan persetujuan dari IMF dan Bank Dunia untuk melakukan restrukturisasi hutang luar negeri Yunani.
Yanis paham akan ilmu makroekonomi selain itu ia juga ahli game theory. Indonesia memerlukan menkeu yang cerdas seperti Yanis. Yanis membuktikan bahwa IMF bisa berubah dan juga bisa diubah asalkan menteri keuangan mampu menaklukan Christine Lagarde dengan duel argumentasi kelas tinggi! Berani?
Oleh: Prof. Dr. Didik Rachbini Guru Besar Ilmu Ekonomi, Ekonom Pendiri Indef Serangan mengejutkan dari Iran sebagai…
Oleh: Suahasil Nazara Wakil Menteri Keuangan Sebagai upaya untuk memperkuat aksi iklim, Indonesia memainkan peran penting melalui kepemimpinan pada Koalisi…
Oleh: Marwanto Harjowiryono Widyaiswara Ahli Utama, Pemerhati Kebijakan Fiskal Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melaporkan kepada Presiden Joko…
Oleh: Prof. Dr. Didik Rachbini Guru Besar Ilmu Ekonomi, Ekonom Pendiri Indef Serangan mengejutkan dari Iran sebagai…
Oleh: Suahasil Nazara Wakil Menteri Keuangan Sebagai upaya untuk memperkuat aksi iklim, Indonesia memainkan peran penting melalui kepemimpinan pada Koalisi…
Oleh: Marwanto Harjowiryono Widyaiswara Ahli Utama, Pemerhati Kebijakan Fiskal Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melaporkan kepada Presiden Joko…