Pemerintah Imbau Jemaah Haji Waspadai Virus Unta

Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mengimbau jemaah haji yang akan pulang dari Arab Saudi untuk mewaspadai penularan virus unta atau MERS (Middle East Respiratory Syndrome)."Kami sudah siap berjaga memberi pengertian kepada jemaah kalau mengalami demam, batuk dan sesak nafas selama 14 hari untuk segera melapor dan akan dites laboratorium untuk virus mematikan itu," ujar Nila usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di kompleks istana, Jakarta, Kamis.

Jika ada anggota jemaah yang tiba dari Saudi dan mengalami gejala deman, batuk dan sesak nafas, maka kementerian kesehatan akan segera mengambil sampelnya untuk dipastikan ada tidaknya virus MERS.Kementarian Kesehatan dengan dibantu Kementerian Perhubungan juga akan menayangkan imbauan-imbauan di pesawat.

Nila mengkhawatirkan dampak terburuk dari penularan virus MERS seperti yang terjadi di Korea Selatan di mana satu penderita yang tidak tahu dirinya tertular lalu menularkan ke orang sekitarnya.Nila menambahkan, jika ada satu penumpang pesawat haji yang positif terkena virus MERS, kemungkinan besar dapat menularkan penumpang  di sekitarnya.

Nila menyebut penyakit ini sangat rentan bagi orang yang sudah tua karena kekebalan tubuh sudah menurun."Berdasarkan laporan dari balai kesehatan kita di Mekkah, masih belum ada jemaah haji Indonesia yang positif terjangkit virus ini," ujar Nila.

Sebelumnya Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam mengantisipasi penyebaran MERS CoV di Indonesia. Hal itu disampaikan terutama menjelang musim Haji beberapa bulan mendatang."Oleh karena itu, sebelum berangkat harus diimunisasi dulu. Itu salah satu pencegahnya," kata JK di Kantor Wapres, belum lama ini.

Arab Saudi, yang merupakan pelaksana ibadah Haji, termasuk salah satu negara yang memiliki angka kematian terbanyak akibat virus pernapasan maut Middle Eastern Respiratory Syndrome (MERS). Menurut data dari Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Prof dr Tjandra Yoga Aditama, terdapat tiga kasus MERS baru di Saudi, sehingga total penjangkitan mencapai 1038 orang, dengan jumlah korban tewas akibat virus mematikan ini mencapai 459 jiwa.

Melihat situasi tersebut, JK menambahkan prioritas imunisasi akan diproyeksikan bagi warga Indonesia yang hendak melaksanakan ibadah Umrah dan Haji."Tentunya di sana tidak boleh cium-cium Unta. Tak boleh pegang-pegang Unta," katanya.

Antisipasi penyebaran virus MERS lewat ibadah Haji dan Umrah juga dilakukan oleh pihak Kementerian Kesehatan. Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kemenkes M. Subuh, mengatakan akan memasang thermo scanner atau alat pendeteksi suhu tubuh di 13 bandara internasional di Indonesia."Petugas di bandara akan mengecek suhu tubuh penumpang. Jika ditemukan gejala-gejala MERS CoV maka akan dilakukan tindakan oleh tenaga kesehatan," kata Subuh di Jakarta, pada Kamis (25/6).

Subuh mengatakan beberapa gejala yang ditimbulkan dari MERS CoV antara lain demam di atas 38 derajat celcius, batuk yang diikuti sesak nafas, bersifat akut dan memiliki penyakit komorbit atau penyerta.

Karena diikuti dengan penyakit penyerta, kata Subuh, maka penyakit ini jarang menyerang balita. Subuh menjelaskan yang rentan terjangkit penyakit ini adalah 10 hingga 19 tahun, seperti yang banyak terjadi di Korea Selatan.

 

BERITA TERKAIT

Mengenal LINAC dan Brachytherapy Opsi Pengobatan Kanker

Terapi radiasi atau radioterapi, termasuk yang menggunakan Linear Accelerator (LINAC) dan metode brachytherapy telah menjadi terobosan dalam dunia medis untuk…

Masyarakat Diminta Responsif Gejala Kelainan Darah

Praktisi kesehatan masyarakat, dr. Ngabila Salama meminta masyarakat untuk lebih responsif terhadap gejala kelainan darah dengan melakukan pemeriksaan atau skrining.…

Mengatur Pola Makan Pasca Lebaran, Simak Tipsnya

  Makan makanan ini di Hari Lebaran sebenarnya enak, tapi ingat jangan berlebihan, ya! Pasalnya, mengonsumsi santan dan makanan berlemak…

BERITA LAINNYA DI Kesehatan

Saat Perjalanan Mudik - Pembesaran Prostat Tak Dianjurkan Konsumsi Minum Manis

Mudik sehat, aman dan nyaman tidak hanya disiapkan dari infrastruktur jalan tetapi juga perlu diperhatikan kesiapan dan kesehatan para pemudik.…

Mengenal dan Deteksi Awal Penyakit Papiledema

Terbatasnya penglihatan dan bahkan nyaris buta yang diderita mantan kiper Timnas Kurnia Mega diketahui karena mengidap penyakit papiledema sejak 2017…

Jaga Kesehatan Saat Mudik, Simak Tipsnya

  Mudik menjadi budaya yang dilakukan orang Indonesia seusai sebulan berpuasa selama Ramadan. Namun, perjalanan jauh sering kali memengaruhi kesehatan…