Luka lepuh bisa merusak lapisan atas kulit Anda. Cairan berkumpul di satu titik membentuk seperti gelembung kecil. Luka lepuh dapat muncul di mana saja, bisa di tangan, lutut dan yang paling sering biasanya terjadi di bagian kaki.Meskipun bisa sembuh dengan sendirinya, namun Anda juga perlu melakukan sesuatu agar luka bisa sembuh dengan cepat dan tidak infeksi.

Jangan menyentuhnya, biarkan luka lepuh Anda tetap steril, tanpa menyentuhnya sama sekali. Ini sama saja melindungi kulit dari serangan bakteri.

Jagalah kebersihan, menurut dokter kulit, Shari Lipner, kulit yang melepuh adalah yang paling rentan. Jadi, menjaga daerah di sekitarnya tetap bersih adalah salah satu cara terbaik. Anda bisa menggunakan sabun dan air untuk mencegah infeksi.

Kontrol pembengkakan, luka lepuh yang membengkak dapat menghambat aktivitas Anda karena rasa sakitnya. Untuk itu, percepat pemulihan luka lepuh dengan menggunakan es batu. Es batu berguna mengurangi peradangan dan mencegah kulit yang melepuh Anda semakin besar.

Tutupi, untuk melindungi dari infeksi, para medis menyarankan menutupi luka lepuh dengan kain kasa yang longgar. Jangan sampai itu menekan luka lepuh Anda.

Boleh meletuskannya, ada juga yang merekomendasikan untuk meletuskan luka lepuh sendiri. Caranya dengan mengolesi bagian yang melepuh dengan alkohol untuk mencegah infeksi. Kemudian tusuk di bagian paling pinggir dengan jarum steril. Dorong hingga cairan di dalam luka lepuh keluar. Setelah itu baru dibersihkan kembali dengan alkohol. Lakukan pembersihan hingga sembuh.

Namun terkadang, melepuh, bukan hanya sekedar melepuh. Contohnya, luka lepuh bisa saja berhubungan dengan diabetes atau sirkulasi darah yang tidak lancar. Dan apabila luka lepuh Anda berubah warna menjadi merah, membengkak, dan nyeri itu bisa terinfeksi. Solusi terbaiknya adalah segera berobat ke dokter.