Padukan Pendidikan Formal Dengan Alam

Pola pendidikan memang sudah seharusnya berkembang mengikuti perkembangan teknologi yang semakin maju. Sekolah yang memadukan pendidikan formal di dalam kelas dengan kegiatan praktik di luar ruangan terbukti membuat anak-anak didiknya lebih pintar.

"Berdasarkan dari riset pendidikan yang kita dalami, pendidikan yang terintegrasi dengan kegiatan di luar ruang kelas sangat menguntungkan," kata Direktur Utama Operasional Yayasan Iman, Pengharapan dan Kasih (IPEKA) Petroes S Soeryo di sekolah Kristen IPEKA Plus BSD, BSD City, Tangerang Selatan.

Alasannya, Petroes mengatakan, murid-murid akan mendapat pemahaman menyeluruh dan tidak abstrak soal pelajaran.

"Misalnya belajar Fisika, maka selain memperlajari teori di dalam kelas, murid-murid sebaiknya juga dikenalkan dengan alam, praktik langsung di luar," kata Petroes yang juga menyebut bawha pendidikan terintegrasi seperti itu, bermanfaat pada kesehatan jasmani dan rohani anak didik.

"Pendidikan yang demikian, di beberapa negara ditemukan bahwa anak-anaknya belajar dengan well being yang lebih baik, secara psikologi juga lebih baik, dan nyaman. Anak-anak tak akan merasa dibatasi dengan dinding, bayangkan anak-anak di rumah bertemu dinding-dinding, di sekolah masuk ke ruangan yand berdindinh lagi," kata Petroes.

"Dengan metode pendidikan macam itu, kecerdasan anak akan lebih lengkap, bukan hanya kognitif tapi score academic juga akan meningkat," katanya.

Saat ini, banyak sekolah yang menawarkan pedidikan terintegrasi dengan alam, namun menurut Petroes, kebanyakan masih artifisial.

"Masa anak-anak yang di rumah biasa pakai AC tiba-tiba di sekolah di suruh belajar di hutan-hutan pakai bilik kayu, rasanya itu kurang riil," katanya.

 

BERITA TERKAIT

Literasi Digital Sejak Dini, Perhatikan Screen Time Anak

  Tanamkan Literasi Digital Sejak Dini, Perhatikan Screen Time Anak NERACA Sidoarjo - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital,…

SW Indonesia Dorong Mahasiswa Akutansi TSM Jadi Akuntan Kelas Dunia

  SW Indonesia Dorong Mahasiswa Akutansi TSM Jadi Akuntan Kelas Dunia NERACA Jakarta - SW INDONESIA mendorong mahasiswa akuntansi Sekolah…

Fasilitasi Anak Berolahraga untuk Cegah Perundungan

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan pencegahan perilaku perundungan (bullying) dapat dilakukan, salah satunya dengan memfasilitasi anak untuk berolahraga. "Kenapa terjadi…

BERITA LAINNYA DI

Literasi Digital Sejak Dini, Perhatikan Screen Time Anak

  Tanamkan Literasi Digital Sejak Dini, Perhatikan Screen Time Anak NERACA Sidoarjo - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital,…

SW Indonesia Dorong Mahasiswa Akutansi TSM Jadi Akuntan Kelas Dunia

  SW Indonesia Dorong Mahasiswa Akutansi TSM Jadi Akuntan Kelas Dunia NERACA Jakarta - SW INDONESIA mendorong mahasiswa akuntansi Sekolah…

Fasilitasi Anak Berolahraga untuk Cegah Perundungan

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan pencegahan perilaku perundungan (bullying) dapat dilakukan, salah satunya dengan memfasilitasi anak untuk berolahraga. "Kenapa terjadi…