Tips Menjadi Backpacker

Menjadi seorang backpacker yang pergi ke banyak tempat dengan uang terbatas terdengar menyenangkan.  Biasanya, teknik bepergian dengan cara ini disukai oleh mereka yang tertarik untuk belajar budaya baru, bertemu dengan orang baru, dan bersedia untuk berhemat selama perjalanan untuk memperpanjang masa pelesir.

Namun, di balik semua kesenangan yang terlihat, sesungguhnya bepergian ala backpacker memiliki tantangan tersendiri. Berikut hal-hal yang harus Anda perhatikan bila ingin menjadi seorang backpacker.

1) Hidup dengan Anggaran yang  Ketat

Salah satu ciri seorang backpacker adalah melakukan perjalanan dengan biaya se-efisien mungkin. Di satu sisi Anda mampu bepergian ke banyak tempat dan mendapatkan pengalaman baru, tetapi di sisi lain Anda harus membatasi pengeluaran Anda baik dari makanan, kegiatan, minuman, dan transportasi. Semua dilakukan  dengan harapan membuat perjalanan lebih lama dan lebih jauh.

2) Berurusan dengan Asrama

Jika Anda menghabiskan waktu yang lama di jalan, Anda tidak memiliki kesempatan untuk merasakan kemewahan tinggal di hotel. Solusi yang jelas  untuk backpacker adalah sebuah asrama, di mana mereka bisa tidur satu kamar dengan pengunjung lain

3) Mencari Penghasilan Tambahan

Seorang backpacker tak jarang justru mencari penghasilan tambahan untuk membiayai akomodasi mereka. Menjadi pengurus hewan di kebun binatang, menjadi buruh kasar di restoran siap saji, atau menjadi pelayan. Selain mendapatkan pengalaman, mereka juga mendapatkan uang tambahan untuk bepergian ke tempat lain lagi.

4) Mempelajari Bahasa Asing

Bepergian ke luar negeri dalam waktu yang cukup lama dengan menjadi seorang backpacker adalah kesempatan sekaligus tantangan tersendiri untuk mempelajari bahasa asing. Meskipun tidak akan bisa langsung menguasai bahasa tersebut, paling tidak persiapkan diri Anda untuk mempelajari kosakata dasar yang digunakan sehari-hari oleh masyarakat, untuk memudahkan interaksi dengan mereka.

5) Jauh dari Teman dan Keluarga

Bepergian jauh dalam jangka waktu yang lama sebagai seorang backpacker tentu akan membuat  Anda jarang bertemu dengan keluarga maupun teman dekat. Karena itu, gunakan media sosial atau teknologi untuk tetap terhubung dengan mereka.  Namun, sebagai gantinya, seorang backpacker biasanya akan bertemu dengan teman perjalanan yang menarik, atau bersahabat dengan warga setempat.

BERITA TERKAIT

Liburan ke Jepang Makin Ramai, Howliday Travel Tawarkan Private Trip Eksklusif

  Liburan ke Jepang Makin Ramai, Howliday Tracel Tawarkan Private Trip Eksklusif NERACA  Jakarta - Organisasi Pariwisata Jepang (JNTO) telah…

The Apurva Kempinski Bali Luncurkan Program Powerful Indonesia : Bhinneka Tunggal Ika

  The Apurva Kempinski Bali Luncurkan Program Powerful Indonesia : Bhinneka Tunggal Ika NERACA Jakarta - The Apurva Kempinski Bali…

Hadir di 4 Wilayah, The Pokemon Company Umumkan Proyek Pikachu's Indonesia Journey

  Hadir di 4 Wilayah, The Pokemon Company Umumkan Proyek Pikachu's Indonesia Journey NERACA Jakarta - The Pokémon Company, perusahaan…

BERITA LAINNYA DI Wisata Indonesia

Liburan ke Jepang Makin Ramai, Howliday Travel Tawarkan Private Trip Eksklusif

  Liburan ke Jepang Makin Ramai, Howliday Tracel Tawarkan Private Trip Eksklusif NERACA  Jakarta - Organisasi Pariwisata Jepang (JNTO) telah…

The Apurva Kempinski Bali Luncurkan Program Powerful Indonesia : Bhinneka Tunggal Ika

  The Apurva Kempinski Bali Luncurkan Program Powerful Indonesia : Bhinneka Tunggal Ika NERACA Jakarta - The Apurva Kempinski Bali…

Hadir di 4 Wilayah, The Pokemon Company Umumkan Proyek Pikachu's Indonesia Journey

  Hadir di 4 Wilayah, The Pokemon Company Umumkan Proyek Pikachu's Indonesia Journey NERACA Jakarta - The Pokémon Company, perusahaan…