NERACA  – PT Survey Prima Solusi Statindo (SPSS Indonesia), penyedia solusi predictive analytics terkemuka di Asia secara resmi meluncurkan identitas baru mereka yaitu Purple Analytics dan layanan terbaru mereka untuk pasar Indonesia. Dalam peluncuran tersebut, ada beberapa solusi utama yang diumumkan ke publik, meliputi Predictive Analytics Solution, Predixion Software, Social Network Analytics Idiro dan Purple Sonar.

Langkah untuk memperkenalkan layanan-layanan ini diambil untuk melayani kebutuhan pasar yang semakin besar untuk predictive analytics. Linggawati Sutanto, CEO Purple Analytics Asia Pte. Ltd. mengatakan bahwa solusi predictive analytics kian populer di kalangan manajemen perusahaan, karena layanan ini dapat membantu manajemen dalam menentukan langkah-langkah strategis bisnis. “Dengan semakin berkembangnya organisasi, proses pengambilan keputusan pun kian kompleks dan rumit. Para manajemen saat ini sudah semakin menyadari bahwa mereka membutuhkan pendekatan analiitik menggunakan data eksternal maupun internal”, ujarnya.

Berangkat dari pengalaman melayani banyak perusahaan dengan kebutuhan predictive analytics mereka selama ini, Purple Analytics percaya bahwa semua perusahaan baik besar maupun kecil akan sangat merasakan manfaat dari melakukan predictive analytics. “Walaupun predictive analytics memang cukup sulit, namun dengan bantuan kami serta dengan pengalaman kami melayani berbagai macam kebutuhan analitik selama ini, customer kami tidak perlu khawatir dan bisa merasa yakin bahwa hasil yang didapat paling optimal,” lanjut Linggawati.

Sebagai penyedia solusi predictive analytics yang telah berkiprah lebih dari 12 tahun bekerja sama dengan lebih dari 350 perusahaan besar dan kecil, Survey Prima Solusi Statindo telah menggandeng klien-klien ternama antara lain Telkom, Bank Central Asia, dan Adira Finance.

Menurut Daniel C. Ng, SPSS World Wide Industry Solutions Leader – Telecommunications, memang saat ini layanan predictive analytics solution lebih banyak dipakai oleh operator telekomunikasi, finansial, dan asuransi. Namun dengan Predictive Analytics Solution dari Purple Analytics, siapa pun bisa memulai analisa maupun meningkatkan ROI (return of investment) dari aktivitas analisa tersebut. “End to end analytics solution ini cocok bagi semua perusahaan enterprise, kecil dan menengah,” tambah Daniel.

Sedangkan David Runacres, Head of Asia Pacific Operations at Predixion Software, Inc. menjelaskan bahwa Predixion software dapat membantu perusahaan mengubah analisa bisnis menjadi predictive analytics. “Mayoritas perusahaan menengah pasti sudah melakukan sedikit analisa data dengan menggunakan Microsoft Excel. Dengan menggunakan Predixion Insight, perusahaan akan lebih kuat dalam melakukan analisanya, sehingga membantu dalam pengambilan keputusan secara cepat, tepat, dan sederhana,” imbuh David Runacres.