NERACA. Tingginya tingkat konsumsi masyarakat dalam membeli sepeda motor, nyatanya tak mampu ditangkap produsen motor Suzuki. Tingkat penjualan sepeda motor Suzuki turun drastis, ini ditandai dengan menurunnya penjualan pada September 2011 hanya sebanyak 43.643 unit, atau turun 8,3 persen dibandingkan bulan Agustus yang mencapai 47.618 unit. 

Menurut PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) selaku pemegang merk Suzuki di tanah air, penurunan terjadi karena jumlah hari kerja yang minim. padahal competitor yang lain terus melakukan produksi yang bisa dibilang besar. selain itu ada factor lain yang menyebabkan hal ini terjadi. Seperti kurang berminatnya para konsumen akan model yang ada di motor Suzuki.

Anjlok terbesar dialami Suzuki di kelas sport sampai 29,8 persen atau terlego 1.190 unit. Trus, dari data penjualan September yang diterima Kompas.com, Thunder facelift juga belum bisa mendongkrak penjualan secara signifikan. Begitu juga di segmen skutik yang mengandalkan Skydrive, Hayate dan Spin terjual total 10.680 unit, turun 9,7 persen. Sedangkan pasar bebek (underbone) juga tergerus 7,2 persen menjadi 31.573 unit dari sebelumnya 34.006 unit.

Secara kumulatif, Januari-September 2011, Suzuki telah memasarkan total  397.648 unit, naik 1,1 persen dari periode yang sama tahun lalu. ”Target kami maunya mencapai 550.000 unit sampai akhir tahun,” terang Paulus Sugih Firmanto, Direktur Pemasaran dan Penjualan 2W SIS.

Walaupun adanya penurunan yang terjadi dalam penjualannya dirinya tetap yakin bisa mencapai target yang sudah ada. pasalnya Suzuki telah menyiapkan beberapa produk terbarunya yang diyakini bisa berbicara banyak di pasar motor Indonesia.

seperti hadirnya Suzuki Nex yang berbasis motor matik ini memiliki beberapa teknologi yang cukup canggih dan juga memiliki model yang tidak kalah menarik dibandingkan kompetitor yang saat ini sedang berjaya.