NERACA

Sukabumi - Salah satu anggota Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota sukabumi Irwan Setiawan, mengatakan anggaran Bantuan Provinsi (Banprov) yang tidak terserap oleh beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) diharapkan bisa dikucurkan lagi oleh Provinsi ke Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi.

Pasalnya, masih banyak pembangunan yang perlu dibantu dari anggaran banprov."Intinya banprov sebesar Rp113 milliar itu, bisa terserap lagi oleh pemkot di tahun berikutnya," ujar Irwan kepada Neraca disela-sela rapat anggaran Kebijakan Umum Anggaran - Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) perubahan, di Gedung DPRD Kota Sukabumi, Kamis (3/9).

Makanya, kata Irwan, sangat dibutuhkan jalinnya komunikasi yang baik antara eksekutif, legislatif dengan provinsi, sehingga semua permasalahan bisa berjalan dengan baik."Hubungan dan jalinan komunikasi itu sangat dibutuhkan dan penting karena untuk kepentingan masyarakat juga nantinya," ujar dia.

Tapi, lanjut Irwan, diharapkan pembahasan KUA-PPAS perubahan ini bisa cepat tuntas sesuai dengan target, setelah tuntas nanti, secepatnya di kirim ke Pemprov Jabar."Saat ini kalau tidak salah, Provinsi sedang membahas anggaran perubahan, jadi dengan cepatnya kita selesasi mudah-mudahan bisa masuk ke perubahan provinsi," terang dia.

Sampai saat ini, kata Irwan, pembahasan KUA-PPAS ini masih dalam tahap pembahasan, dan masih ada beberapa jadwal pembahasan dengan beberapa SKPD lagi."Dinas yang sudah melakukan pembahasan dengan badan anggaran, diantaranya DInas Kesehatan, Dina Pendidikan dan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah," pungkas Irwan legislator asal Fraksi Golkar. Arya