Obat Krisis Manjur

Oleh: Achmad Deni Daruri, President Director Center for Banking Crisis

Krisis ekonomi secara analogi sama dengan kesehatan buruk pada manusia. Seperti halnya krisis ekonomi, tidaklah datang sebuah penyakit karena tiba-tiba. Krisis ekonomi tidak dapat disamakan dengan serangan virus atau bakteri karena krisis ekonomi bersifat endogen. Serangan virus hanya dapat disembuhkan dengan daya tahan tubuh, sementara serangan bakteri selain daya tahan tubuh adalah antibiotik yang merupakan solusi jangka pendeknya.

Intinya sepanjang daya tahan tubuh kuat maka serangan tersebut dapat dipatahkan. Krisis ekonomi karena kapitalisme disebabkan oleh kelemahan sistem itu sendiri sekalipun daya tahan tubuhnya prima. Penyakit dalam Kapitalisme dapat diibaratkan oleh serangan jantung atau stroke.

Seseorang yang tidak berolah raga secara teratur dan tidak melakukan diet lambat laun tanpa terasa akan menimbun banyak lemak dalam tubuhnya. Lemak-lemak ini menempel dalam pembuluh darahnya, baik pembuluh darah otak maupun jantung. Jika saluran darah ke otak tersumbat oleh lemak maka otak tidak mendapatkan oksigen sehingga sel-sel otak mengalami kematian dan jika saluran darah jantung yang tersumbat maka terjadilah serangan jantung.

Lemak yang menutup saluran darah tersebut tidak terjadi seketika tetapi menimbun selama bertahun-tahun. Krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia saat ini juga disebabkan oleh timbunan “lemak” di dalam perekonomian Indonesia.

Dengan kata lain sepuluh tahun terakhir ini gaya hidup perekonomian Indonesia tidaklah sehat. Penyakit ini tidak muncul seketika. Presiden Joko Widodo mendapatkan warisan gaya hidup yang buruk dari pendahulunya. Untuk mengobati penyakit krisis model ini dalam jangka pendek pasien harus siap masuk ke dalam unit gawat darurat untuk pemasangan sten atau operasi bypass.

Untuk itu Indonesia harus memilih “dokter” yang sudah berpengalaman seperti Joseph Stiglitz. Selain itu Indonesia harus merubah gaya hidupnya menjadi gaya hidup yang lebih baik supaya lemak tidak lagi menimbuni saluran darah.

BERITA TERKAIT

Dilemanya LK Mikro

Oleh: Agus Yuliawan Pemerhati Ekonomi Syariah Kehadiran lembaga keuangan (LK) mikro atau lembaga keuangan mikro syariah (LKM/LKMS) dipandang sangat strategis.…

Antisipasi Kebijakan Ekonomi & Politik dalam Perang Iran -Israel

    Oleh: Prof. Dr. Didik Rachbini Guru Besar Ilmu Ekonomi, Ekonom Pendiri Indef   Serangan mengejutkan dari Iran sebagai…

Iklim dan Reformasi Kebijakan

Oleh: Suahasil Nazara Wakil Menteri Keuangan Sebagai upaya untuk memperkuat aksi iklim, Indonesia memainkan peran penting melalui kepemimpinan pada Koalisi…

BERITA LAINNYA DI

Dilemanya LK Mikro

Oleh: Agus Yuliawan Pemerhati Ekonomi Syariah Kehadiran lembaga keuangan (LK) mikro atau lembaga keuangan mikro syariah (LKM/LKMS) dipandang sangat strategis.…

Antisipasi Kebijakan Ekonomi & Politik dalam Perang Iran -Israel

    Oleh: Prof. Dr. Didik Rachbini Guru Besar Ilmu Ekonomi, Ekonom Pendiri Indef   Serangan mengejutkan dari Iran sebagai…

Iklim dan Reformasi Kebijakan

Oleh: Suahasil Nazara Wakil Menteri Keuangan Sebagai upaya untuk memperkuat aksi iklim, Indonesia memainkan peran penting melalui kepemimpinan pada Koalisi…