NERACA

Palembang - Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Palembang optimistis target investasi sebesar Rp2,7 triliun hingga akhir tahun ini akan tercapai meski kondisi perekonomian sedang melambat.

Kepala BKPMD Kota Palembang Riduan mengatakan, rasa percaya diri itu dilatari pencapaian pada semester I/2015 yang sudah mencapai 40 persen dari target."Sudah beberapa rencana masuknya modal ke Palembang, sehingga cukup optimistis target investasi bisa tercapai meski hampir seluruh sektor ekonomi mengalami pelemahan," kata dia di Palembang, Rabu (2/9).

Dia juga megemukakan, sebagian besar modal yang masuk itu berasal dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) karena minat investor asing di Kota Palembang terbilang masih rendah. Hal ini dapat diamati dari data PMA tahun 2014 yang memperlihatkan hanya 3-4 investor yang merealisasikan rencana penanaman modal.

Demikian pula yang terjadi pada tahun ini, lanjut dia, serapan investasi mayoritas dari PMDN di antaranya, PT Fauzi Panca Manunggal, yang akan membangun kawasan Industri di Gandus dan PT Pengembang Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) yang sudah siap dengan investor untuk membangun hotel di kawasan tepian Sungai Musi.

"Investasi di kawasan industri Gandus, dan hotel tepian sungai Musi yang akan dibangun, memiliki nilai nominal masing-masing Rp200 miliar. Jika rencana ini benar-benar direalisasikan tahun ini, maka Palembang akan 'over' target penanaman modal," ujar dia.

Pemkot Palembang mengenjot beberapa sektor untuk meningkatkan PAD, di antaranya, pariwisata, perdagangan, dan jasa dengan target Rp700 miliar pada 2015 dan Rp1 triliun pada 2019. Belum lama ini, sejumlah investor asal Ausralia, Malaysia, dan Jepang menjajaki kemungkinan berbisnis di Palembang. Ant