PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menyiapkan dana hingga Rp 2 triliun untuk melakukan aksi pembelian kembali (buyback) saham. Perseroan memanfaatkan momentum mengingat harga saham perseroan saat ini masih berada jauh di bawah harga aset wajar bersih (NAB).

Dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin, Direktur BSD Hermawan Wijaya mengungkapkan, buyback saham akan dilaksanakan dalam jangka waktu paling lama tiga bulan, terhitung sejak 1 September hingga 30 November 2015. Adapun, harga beli maksimum dipatok sebesar Rp 1.700 per saham.”Ketika pasar pulih, BSDE dapat memperoleh gain dari penjualan treasury stock ini. Karena pada dasarnya BSDE memiliki fundamental yang sangat kuat," kata Hermawan.

Dia menuturkan, pada penutupan perdagangan kemarin, saham BSD masih berada di level Rp 1.570. Level tersebut lebih rendah 30 persen di bawah harga tertinggi tahun ini, yaitu Rp 2.230."Buyback ini tidak akan mempengaruhi pendapatan perseroan maupun kapabilitas ekspansi ke depannya karena modal kerja dan arus kas pada saat ini sangat kuat. Kas Perseroan sampai dengan 30 Juni tercatat Rp 6,9 triliun," ujarnya. 

Sebagai informasi, posisi kas dan setara kas BSD hingga semester I - 2015 melonjak 144 persen menjadi Rp6,9 triliun dibandingkan periode sama 2014 sebesar Rp2,82 triliun. Lonjakan tersebut terjadi setalah perseroan mengantongi tambahan dana segar melalui peningkatan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non-HMETTD) senilai Rp 1,65 triliun. Selain itu, berasal dari penerbitan obligasi berdenominasi dollar Amerika Serikat oleh anak usaha senilai US$225 juta pada April 2015. (bani)