Bank Jatim akan Tahan Penyaluran Kredit Konstruksi

 

NERACA

 

Jakarta – Lantaran dana infrastruktur dari pemerintah yang belum cair, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk akan menahan penyaluran kredit ke sektor konstruksi. "Sektor konstruksi terkendala, karena proyek infrastruktur masih banyak belum yang cair. Jadi kita tahun penyaluran kredit ke konstruksi," kata Direktur Utama Bank Jatim Soeroso di Jakarta, Selasa (1/9).

Pemerintah Daerah Jawa Timur (Jatim), lanjut Soeroso, masih cenderung menahan anggaran. Sehingga akhirnya pengusaha di sektor konstruksi cenderung menunggu. Alhasil, kejadian itulah yang membuat penyaluran kredit di sektor konstruksi mengalami perlambatan.

Sementara di sektor UMKM, menurutnya, penyaluran kredit ke sektor tersebut akan lebih ditingkatkan. Mengingat sektor UMKM tumbuh sejak 2013 hingga saat ini. Di mana posisi pelaku UMKM sebanyak 4,2 juta di 2013, saat ini pelaku UMKM sudah mencapai 6,8 juta. "Posisi porsi kredit sektor ritel paling tinggi 20 persen. Bunga yang diberikan 10,25-12,50 persen," jelas dia.

Sampai semester I-2015, penyaluran kredit yang telah direalisasikan Bank Jatim sebesar 13,97 persen. Angka itu merupakan raihan di atas target OJK, di mana pertumbuhan kredit perbankan sebesar 11 persen. Sementara itu, Banj Jatim juga telah mencetak laba bersih sebesar Rp 512,97 miliar pada Juli 2015, turun 16,25 persen dibanding periode sama pada 2014 yang mencapai Rp 612,59 miliar.

Secara month to month (mtm) berbanding Juni lalu, pencapaian laba setelah pajak perseroan juga terkoreksi sebesar 2,16 persen.

Soeroso mengatakan, laba bersih perseroan masih menurun karena Bank Jatim meningkatkan cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) sampai Juli lalu. Hal yang sama juga terjadi pada realisasi laba bersih perseroan pada semester I-2015. Pada saat itu, laba bersih bank berekuitas Rp 5,92 triliun ini turun sebesar 3,49 persen menjadi Rp 524,32 miliar yang disebabkan peningkatan rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) yang menjadi 3,82 persen.

"Kendati, Bank Jatim sudah membentuk divisi risiko kredit guna menangani masalah NPL. Selain itu, kami pun memutuskan menggerem penyaluran kredit di sektor koporasi. Jadi sampai akhir tahun ini, porsi kredit segmen korporasi perseroan hanya akan mencapai 20 persen terhadap total kredit," ujar dia.

Berdasarkan data analyst meeting Bank Jatim, tercatat total penyaluran kredit BPD ini tumbuh 13,44 persen (yoy) menjadi Rp 28,65 triliun pada Juli 2015. Sedangkan, pada periode sama total dana pihak ketiga (DPK) perseroan tercatat mencapai Rp 41,64 triliun, tumbuh 41,68 persen (yoy).

Pencapaian pertumbuhan DPK tersebut secara porsi didominasi giro dengan nominal sebesar Rp 17,70 triliun. "Sampai Juli lalu, porsi dana pemerintah terhadap total DPK perseroan mencapai 45% dan diletakan di giro," katanya.

 

BERITA TERKAIT

Pengamat: Aksi Merger-Akuisisi Berpotensi Dorong Industri Asuransi dan Skala Ekonomi Besar

  NERACA Jakarta-Aksi merger-akuisisi perusahaan asuransi dinilai akan menciptakan industri dengan permodalan yang kuat, sehingga turut menopang perekonomian Tanah Air.…

Pembiayaan Tumbuh Positif, Aset Bank Muamalat Meningkat

Pembiayaan Tumbuh Positif, Aset Bank Muamalat Meningkat NERACA Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencatatkan total aset bank only…

TASPEN Bagikan Ribuan Paket Sembako Melalui Kegiatan Pasar Murah dan Bazar UMKM

TASPEN Bagikan 1.000 Paket Sembako NERACA Jakarta - Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) atau TASPEN berkomitmen untuk terus…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

Pengamat: Aksi Merger-Akuisisi Berpotensi Dorong Industri Asuransi dan Skala Ekonomi Besar

  NERACA Jakarta-Aksi merger-akuisisi perusahaan asuransi dinilai akan menciptakan industri dengan permodalan yang kuat, sehingga turut menopang perekonomian Tanah Air.…

Pembiayaan Tumbuh Positif, Aset Bank Muamalat Meningkat

Pembiayaan Tumbuh Positif, Aset Bank Muamalat Meningkat NERACA Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencatatkan total aset bank only…

TASPEN Bagikan Ribuan Paket Sembako Melalui Kegiatan Pasar Murah dan Bazar UMKM

TASPEN Bagikan 1.000 Paket Sembako NERACA Jakarta - Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) atau TASPEN berkomitmen untuk terus…