Aksi Beli Investor Lokal Dongkrak IHSG

NERACA

Jakarta – Melanjutkan penguatan, laju indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan saham Senin awal pekan (31/8) masih berada di zona merah. Tercatat di sesi pertama, IHSG ditutup menguat 28,577 poin (0,64%) ke level 4.474,778. Sementara Indeks LQ45 naik 6,138 poin (0,81%) ke level 763,207. Indeks sempat menanjak hingga ke titik tertingginya di 4.481,099. Saham-saham komoditas dan konsumer melesat paling tinggi.

Perdagangan berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 104.686 kali dengan volume 2,795 miliar lembar saham senilai Rp 2,612 triliun. Sebanyak 139 saham naik, 100 turun, dan 75 saham stagnan. Pasar saham China jatuh paling dalam di antara bursa-bursa Asia. Aksi jual muncul setelah pekan lalu bursa regional kompak menguat.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah Unilever (UNVR) naik Rp 1.750 ke Rp 39.750, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 1.575 ke Rp 43.575, HM Sampoerna (HMSP) naik Rp 1.500 ke Rp 76.500, dan Mitra Keluarga (MIKA) naik Rp 1.325 ke Rp 27.875. Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Indocement (INTP) turun Rp 375 ke Rp 18.925, Bank of India (BSWD) turun Rp 370 ke Rp 3.350, Semen Indonesia (SMGR) turun Rp 250 ke Rp 9.100, dan Inti Bangun (IBST) turun Rp 250 ke Rp 2.550.

Diawal perdagangan, IHSG dibuka naik 0,80 poin atau 0,01% menjadi 4.447,00, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak menguat 0,20 poin (0,03%) menjadi 757,27. Kepala Riset Universal Broker Indonesia, Satrio Utomo mengatakan, indeks BEI bergerak menguat di tengah pergerakan bursa saham di kawasan Asia yang bervariasi,”Wakil Pimpinan The Fed Stanley Fischer yang optimistis terhadap inflasi dan tetap akan menaikan suku bunga pada bulan September ini, telah membuat beberapa bursa saham di kawasan Asia mengalami koreksi. Situasi itu dapat mengancam tren naik indeks BEI jangka pendek," ungkapnya.

Menurut dia, meski pemerintah sedang berencana mengumumkan paket kebijakan ekonomi sebagai respon atas krisis globa, akan tetapi sentimen utama dari pergerakan IHSG sepepertinya lebih cenderung pada pergerakan dari bursa global menjelang pengumuman suku bunga The Fed (Fed fund rate).”The Fed direncanakan melakukan rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada tanggal 16-17 September nanti. Pergerakan IHSG menjelang FOMC diperkirakan mudah berubah. Pemodal diharapkan tetap waspada terhadap langkah yang akan dilakukan The Fed terkait dengan suku bunga," katanya.

Sementara itu, analis Teknikal Mandiri Sekuritas Fath Aliansyah Budiman menambahkan bahwa dalam beberapa hari kedepan IHSG rawan untuk terkoreksi. Tercatat bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng dibuka melemah 41,99 poin (0,19%) ke 21.570,40, indeks Bursa Nikkei turun 178,18 poin (0,93%) ke 18.958,14, dan Straits Times melemah 2,31 poin (0,12%) ke posisi 2.952,02. (bani)

 

 

BERITA TERKAIT

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…