BEI Kembali Buka Lelang Saham AB

NERACA

Jakarta – Setelah sempat tertunda cukup panjang, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali membuka lelang anggota bursa. Rencananya, pelelangan saham anggota bursa akan dilakukan Kamis, 1 Oktober 2015. Informasi tersebut disampaikan BEI dalam siaran persnya di Jakarta, Senin (31/8).

Direktur Utama BEI, Tito Sulistio mengatakan, saham delapan Anggota Bursa (AB) yang akan dilelang di antaranya Patalian Water Securindo dengan nomor saham (196), United Asia Securities (188), Antaboga Deltasekuritas Indonesia (012), dan Signature Capital Indonesia (045). Selain itu, bursa juga akan melelang saham Sarijaya Permana Sekuritas (181), Dinar Sekuritas (139), Bapindo Bumi Sekuritas (034) dan Financorporindo Nusa (070).

Tito menambahkan persyaratan dan tata cara menjadi peserta lelang adalah sebagaimana diatur dalam ketentuan angka, peraturan nomor III-H tentang pelelangan dan pembelian kembali saham Bursa (lampiran keputusan Direksi PT BEI Nomor : Kep-00016/BEI/04-2012 tanggal 2 April 2012). Disebutkan, setiap peserta lelang harus terlebih dahulu memenuhi syarat menjadi Anggota Bursa Efek sebagaimana diatur dalam peraturan Bursa Nomor III-A tentang Keanggotaan Bursa (Lampiran Keputusan Direksi PT BEI Nomor : Kep-00401/BEI/12-2010 tanggal 28 Desember 2010).

Permohonan untuk menjadi peserta lelang dengan melampirkan surat konfirmasi dari Bursa untuk melakukan pembelian saham bursa diajukan selambat-lambatnya 21 September 2015 pukul 17.00 WIB. Pengamat pasar modal, Reza Priyambada menilai skeptis bila lelang AB bakal diserap pasar. Alasannya, ditengah tingginya fluktuasi indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia menjadi hambatan,”Dari sisi lelangnya gampang, tetapi secara adiminstasinya kurang menjadi daya tarik dan apalagi kondisi pasar tengah fluktatif,”ujarnya.

Diakui Reza, minimnya respon pasar untuk menyerap lelang kursi AB dikarena biaya operasional cukup besar, baik itu untuk sumber daya manusia, teknologi informasi dan ditambah dengan biaya pungutan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Asal tahu saja, BEI telah beberapa kali melalukan pembatalan lelang AB lantaran sepinya peminat. Lelang AB sendiri sudah dilakukan sejak 2012. Namun, hingga kini belum ada peserta lelang saham anggota bursa yang dinilai memenuhi persyaratan. Menurut pelaku pasar yang juga mantan Ketua Asosiasi Perusahaan Efek (APEI) Lily Widjaja, tidak terselenggaranya lelang anggota bursa bukan karena sepi peminat. Akan tetapi, karena persyaratan yang lebih berat. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…