Emiten konstruksi, PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) berencana melakukan pembelian kembali (buy back) saham dengan menyediakan dana sebesar Rp108 miliar. Hal itu dijalankan demi meredam kondisi pasar yang saat ini sedang berfluktuasi.

Dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin, Presiden Direktur Nusa Raya Cipta, Hadi Winarto Christanto mengatakan, biaya buy back saham sebesar Rp108 miliar dilakukan untuk pembelian buy back saham dengan harga maksimum Rp900 per saham.”Sehingga jumlah nilai nominal saham yang akan dibeli perseroan akan bergantung pada harga saham di bursa dengan batasan jumlah maksimal 20% dari modal yang ditempatkan dan disetor perseroan," kata Hadi.

Menurut Hadi, dana buy back saham sebesar Rp108 miliar termasuk untuk biaya transaksi, komisi perantara, dan biaya-biaya lain yang berkenaan dengan buy back saham. Buy back saham akan dilakukan secara bertahap dalam jangka waktu paling lama tiga bulan setelah tanggal penyampaian keterbukaan informasi terhitung sejak 31 Agustus 2015 sampai dengan 30 November 2015.

Disebutkan, buy back saham akan dilakukan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan perseroan sudah menunjuk PT Ciptadana Securities sebagai perantara pedagang efek yang akan membantu perseroan dalam pelaksanaan rencana pembelian kembali saham. Jika perseroan melaksanakan transaksi kembali saham termasuk biaya transaksinya dengan menggunakan dana yang dicadangkan untuk tersebut, maka akan terjadi penurunan nilai aktiva dan ekuitas perseroan maksimum sebesar Rp108 miliar. (bani)