NERACA

Sukabumi - Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi bekerjasama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Sukabumi melakukan Shalat Istisqa untuk meminta hujan. Bersama Wakil Walikota Sukabumi Ach Fahmi dan ratusan masyarakat, alim ulama, serta berbagai kalangan dan pelajar, shalat Istisqa dilaksanakan di Lapang Merdeka Kkota Sukabumi. Jumat, (28/9). sesudah selesai shalat Jumat.

Dibawah teriknya panas matahari sholat istisqa dilakukan dengan khusyuk aman dan lancar. Bahkan, sejumlah warga tertegun dan  meneteskan air mata ketika khotib memanjatkan doa kepada Allah SWT agar hujan segera turun. Bertindak sebagai imam salat KH Gozali Sanusi (Imam Besar Masjid Agung Kota Sukabumi), dengan khatib Ketua Umum Dewan Pimpinan (DP) MUI Kota Sukabumi, Prof. K.H. Dedi Ismatullah Mahdi.

Wakil Walikota Sukabumi Achmad Fahmi mengungkapkan, shalat Istisqa ini sebagai salah satu upaya dari pihak Pemkot Sukabumi dalam mengantisipasi kemarau panjang ini. Bahkan akibat musim kemarau ini sebagian wilayah di Kota Sukabumi juga mengalami kekeringan serta kekurangan air bersih."Makanya kami melakukan upaya, salah satunya dengan menggelar sholat istisqa ini," ujar dia.

Fahmi mengatakan, kemarau yang hampir empat bulan ini, membuat sebagian wilayahnya mengalami kekeringan akibat pengairan yang tidak berfungsi sehingga salah satunya juga berdampak kepada lahan pertanian yang mengalami puso. Diantaranya, ada di Kecamatan Warudoyong."Mudah-mudahan hujan yang kita minta dalam sholat Istisqa ini bisa segera turun," kata Fahmi.

Meskipun secara data Fahmi tidak mengetahui berapa luas area pertanian yang mengalami kekeringan di wilayahnya, yanag pasti kata fahmi, pemerintah sudah memeberikan bantuan. Tapi bantuan tersebut bukan berbentuk materi, seperti halnya kepada para petani. Pemkot memebrikan bantuan berupa cadangan beras bagi para petani yang lahanya mengalami puso akibat kemarau.

Sementara itu, Ketua Umum DP MUI Kota Sukabumi, Prof. K.H. Dedi Ismatullah Mahdi mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk memohon hujan. Sebab, sampai sekarang wilayah Kota Sukabumi belum juga turun hujan. Arya