Kunjungi Kapal Madidihang 03 - Timor Leste Jajaki Kerjasama Pendidikan Kelautan-Perikanan

NERACA

Jakarta – Menteri Negara Koordinator Ekonomi merangkap Menteri Pertanian dan Perikanan Timor Leste Estanislau Aleixo da Silva melakukan kunjungan kerja ke Kapal Motor (KM) Madidihang 03 milik Sekolah Tinggi Perikanan (STP) Jakarta, Jumat (28/8), di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman, Muara Baru, Jakarta Utara. Kedatangannya dalam rangka rencana investasi pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan penjajakan kemungkinan kerja sama pendidikan kelautan dan perikanan.

Hal tersebut dikarenakan, menurut da Silva, pendidikan kelautan dan perikanan di Indonesia merupakan yang terbaik se-Asia Tenggara, di samping adanya hubungan historis bahwa lulusan Akademi Usaha Perikanan (AUP), atau sekarang bernama STP, banyak berasal dari eks provinsi Indonesia tersebut. Sejumlah pejabat Timor Leste merupakan lulusan AUP, salah satunya adalah Menteri Muda Perikanan Rafael Pereira Goncalves. Karenanya SDM kelautan dan perikanan Indonesia mendapat apresiasi yang tinggi dari Timor Leste dan menjadi referensi negara tersebut dalam pengembangan SDM-nya.

Da Silva juga mengapresiasi langkah-langkah KKP dalam memberantas Illegal, Unreported, and Unregulated (IUU) Fishing. Untuk itu, diperlukan SDM unggul dalam melakukannya. Karena itu, pihaknya berkeinginan membangun sekolah kelautan dan perikanan di Timor Leste, seperti yang dimiliki KKP. Sebagai tahap awal dalam mencetak SDM unggul kelautan dan perikanan, Timor Leste menyekolahkan putra-putrinya di STP. Pada wisuda STP besok (29/8), turut diwisuda putra-putri Timor Leste sebanyak lima orang. Selain itu, pihaknya juga berkeinginan kerja sama penggunaan KM Madidihang guna meneliti kekayaan alam kelautan dan perikanan di Timor Leste.

Kunjungan da Silva ini juga dalam rangka menindaklanjuti kunjungan kerja sejumlah pejabat tinggi Timor Leste, seperti Menteri Pendidikan H. E. Bendito Dos Santos Freitas, Wakil Menteri Pendidikan Marcal Avelino Ximenes, dan Menteri Muda Perikanan Rafael Pereira Goncalves, yang sebelumnya telah mengunjungi Indonesia dalam rangka inisiasi kerja sama pengembangan SDM kelautan dan perikanan.

Inisiasi ini disambut baik oleh Kepala Badan Pengembangan SDM Kelautan dan Perikanan (BPSDM KP), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Suseno Sukoyono. Menurut Suseno, pendidikan pada satuan pendidikan KKP menggunakan sistem pendidikan vokasi dan pendekatan teaching factory dengan didukung sarana dan prasarana setara Dunia Usaha dan Dunia Industri sesungguhnya. Porsi pendidikan ini sebesar 70% praktek dan 30% teori untuk pendidikan menengah serta 60% praktek dan 40% teori untuk pendidikan tinggi. Salah satu fasilitas praktek teaching factory bagi para taruna STP adalah Kapal Madidihang 03 ini. Menurut Suseno, KM Madidihang 03 merupakan kapal latih dan riset tercanggih di kelasnya se-Asia Tenggara.

Kapal yang dibangun di Galangan Kapal Astilleros Gondan Shipyard, Spanyol, ini dilengkapi berbagai peralatan canggih dan modern, seperti alat tangkap purse seine dan long line, laboratorium perikanan dan oseanografi, palka berukuran 70 ton, fresh water maker sebagai sumber air bersih dan gudang pendingin (cold storage), ruang kelas dan akomodasi untuk 50 orang taruna, serta ruang tidur untuk Anak Buah Kapal (ABK). Pengawakan pada kapal yang hanya satu-satunya di Indonesia ini terdiri dari 23 ABK, 2 instruktur, 2 peneliti, serta 50 taruna. Adapun perlengkapan risetnya antara lain SBE 911 plus 6600 CTD; EA 600 Scientific Echosounder; EK 60 Fish Finder; TRDI 75 Hz ADCP; SBE 21TSGF; 10 Au Flourmeter Turner; PORTASAL Guidekine Salinometer; Meteo; SEAPATH 20 NAV Scientific GPD; 10 unit dive equipment; dan 2 kamera di bawah air. Kapal ini dibawa dari Spanyol ke Jakarta selama 2 bulan melewati Cape Town, Afrika Selatan.

Peralatan riset yang dimiliki adalah peralatan riset canggih yang sangat dibutuhkan untuk penelitian kelautan dan perikanan, baik di Samudera maupun di pesisir pantai. Beberapa kerja sama riset telah dilakukan dengan berbagai universitas, Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan KKP, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), INPEX Indonesia, PT EOS Consultant, dan pihak luar negeri seperti Amerika Serikat dan Cina. KM Madidihang 03 adalah satu dari tiga kapal di Indonesia yang layak secara internasional digunakan untuk melakukan pelayaran kerjasama penelitian/survey. KM Madidihang 03 layak dari segi keselamatan, standar operasional kerja, manajemen, keahlian dan kemampuan crew, peralatan, dan sebagainya.

“Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) ini dirasa sangat penting, karena mengelola sumberdaya kelautan dan perikanan pada hakekatnya adalah mengelola SDM-nya, terlebih lagi dalam rangka menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN pada akhir 2015 ini,” ujar Suseno.

Selain kunjungan ke KM Madidihang 03, da Silva juga diagendakan melakukan penandatanganan kerja sama di sektor kelautan dan perikanan dengan KKP bersama Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti pada acara wisuda STP, Sabtu (29/8), di Ballroom Kantor Pusat KKP, Jakarta. Dengan demikian, kunjungannya ke KM Madidihang 03 adalah dalam rangka penjajakan kerja sama tentang peningkatan kapasitas SDM kelautan dan perikanan di bidang pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan melalui fasilitas yang tersedia.

Sebelum kunjungan Menteri Timor Leste tersebut, Kapal Madidihang 03 berpartisipasi pada acara puncak peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Harteknas) ke-20, 10 Agustus lalu, di Markas Komando Lintas Laut Militer, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, yang merupakan event Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.

BERITA TERKAIT

NRE dan VKTR Sepakat Kembangkan e-MaaS di Indonesia

NERACA Jakarta – Pertamina New & Renewable Energy ("Pertamina NRE"), subholding PT Pertamina (Persero) yang fokus pada pengembangan energi bersih, dan…

Produksi PHE ONWJ Dioptimalkan

NERACA Cirebon – Tim dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan peninjauan proyek Offshore PT Pertamina Hulu Energi…

Investasi dan Ekspor Industri Mamin Semakin Lezat

NERACA Jakarta – Industri makanan dan minuman (mamin) merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan…

BERITA LAINNYA DI Industri

NRE dan VKTR Sepakat Kembangkan e-MaaS di Indonesia

NERACA Jakarta – Pertamina New & Renewable Energy ("Pertamina NRE"), subholding PT Pertamina (Persero) yang fokus pada pengembangan energi bersih, dan…

Produksi PHE ONWJ Dioptimalkan

NERACA Cirebon – Tim dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan peninjauan proyek Offshore PT Pertamina Hulu Energi…

Investasi dan Ekspor Industri Mamin Semakin Lezat

NERACA Jakarta – Industri makanan dan minuman (mamin) merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan…