NERACA

Jakarta – Ditengah perlambatan ekonomi dalam negeri dan persaingan bisnis yang begitu ketat, memicu likuiditas pengetatan pada industri keuangan baik itu perbankan, maupun asuransi. Maka guna memenangi persaingan bisnis tersebut dan mempertahankan kelangsungan hidup, tentunya perusahaan asuransi dituntut lebih efisien dan inovatif dalam pelayanan dan pengembangan produk sesuai dengan kebutuhan pelanggan saat ini. Maka bila tidak akan di tinggal konsumen.

Menyadari hal tersebut PT. Asuransi Astra Buana dengan produk asuransi kendaraan bermotor yang dikenal dengan “Garda Oto” yang merupakan pemimpin pasar dalam beberapa tahun terakhir dengan sendirinya mempunyai tantangan berat bagaimana mempertahankan posisinya ditengah serbuan perusahaan asuransi asing. Direktur Utama Asuransi Astra, Santosa mengatakan, inovasi menjadi kunci dalam memenangkan hati konsumen dan strategi perseroan memenangi persaingan bisnis,”Bisnis asuransi ini yang dijual adalah pelayanan. Jadi kedepan kita akan terus meningkatkan pelayanan, karena bila pelayanan bagus, tentunya meningkatkan loyalitas konsumen,”ujarnya.

Disebutkan, salah satu inovasi pelayanan yang dilakukan perseroan pada asuransi kendaraan bermotor baik roda dua maupun empat, yaitu selalu memberikan servis yang tidak sekedar klaim. Dimana konsumen akan tetap dilayani walaupun tidak sedang servis. “Kami tetap membantu konsumen ketika ban kendaraan kempes atau kendaraan mogok di tengah jalan. Hal tersebut sudah kami lakukan sejak 10 tahun lalu,”paparnya.

Kemudian terobosan lainnya adalah sinergi dalam hal kesehatan. Kalau dulu layanan Garda Siaga atau Emergency Road Service System hanya menolong fisik konsumen. Nah, sekarang kami mencoba memberikan pelayanan berupa paramedis, baik menggunakan motor maupun ambulans, kalau para konsumen mengalami kecelakaan. Mobil ambulansnya benar-benar standar nomor satu di rumah sakit kelas satu. Termasuk juga ada peralatan medis yang bisa mendukung dalam keadaan darurat,”Untuk itu, kami melakukan persiapan infrastruktur selama beberapa bulan supaya jaringan kami bisa menjangkau di 22 titik. Pelayanan seperti ini, belum ada perusahaan lain seperti kami yang memadukan branding dengan servis ini,”klaim Santosa.

Selanjutnya, kata Santosa, terobosan yang terus dipertahankan perseroan adalah memberikan kualitas pelayanan kepada pelanggan. Dijelaskan, semangat mengutamakan pelanggan tak hanya tercermin pada logo dan warna. Dalam mengutamakan pelanggan, personel Astra mengedepankan ke-sexy-an. Sexy kependekan dari Service Excellence for You yakni, pelayanan yang simple (sederhana), reliable (dapat diandalkan), dan memorable (mengesankan). Begitu besarnya nilai kualitas sebuah pelayanan kepada pelanggan, memacu Asuransi Astra untuk terus konsisten mengutamakan pelanggan dan hal tersebut termanifestasi dalam tagline Don’t Worry Be Happy.

Rebranding Logo

Kemudian seiring dengan berjalannya waktu, perseroan juga melakukan rebranding sebagai upaya penyegaran brand, kendatipun tidak terjadi perubahan yang cukup siginifikan dan masih dengan gambar wajah tersenyum. Perubahannya terletak pada font (bentuk huruf) kecil yang mencerminkan semangat rendah hati dan ketulusan melayani. Font-nya tidak kapital, mencerminkan kesan luwes dan friendly. 

Bentuk optimalisasi pelayanan, perseroan langsung mendatangi pelanggan dan bahkan membuka layanan klaim pada hari Sabtu dan Minggu di pusat perbelanjaan,”Dengan layanan tersebut, konsumen tidak harus datang ke cabang. Mereka bisa jalan-jalan ke mal pada hari Sabtu dan Minggu sambil mengajukan klaim. Sebenarnya kami bisa saja mendatangi tempat pelanggan yang mengajukan klaim, namun jadwal mereka sering tidak menentu. Jadi, kami berupaya memberikan layanan yang lebih sehingga membuat orang nyaman,”kata Santosa.

Untuk produk, belum lama ini perseroan meluncurkan aplikasi bernama Garda Mobile Otocare. Aplikasi yang dapat berjalan di sistem operasi iOS dan Android ini ditujukan agar pengguna bisa mendapatkan informasi mengenai layanan Asuransi Astra. Santosa bilang, aplikasi ini ditujukan tidak hanya untuk pelanggan Garda Oto namun juga untuk masyarakat umum. Dan aplikasi ini tidak hanya untuk mendapatkan info mengenai Asuransi Astra, melainkan juga fitur lainnya.

Selain itu, aplikasi ini juga diklaim Santoso bakal sangat berguna dalam kondisi darurat. Misalnya untuk mencari informasi mengenai fasilitas umum yang penting dan terdekat dengan pengguna. Beberapa diantaranya adalah alamat kantor cabang Asuransi Astra, Garda Center, rumah sakit, apotek, supermarket, SPBU, dan posko mudik khusus Lebaran.

Menurut Manager Communication & Event Asuransi Astra, Laurentius Iwan Pranoto, hadirnya Garda Mobile Otocare akan menepis persepsi buruk masyarakat bila klaim asuransi itu susah dan berbelit-belit,”Ajukan klaim ke perusahaan asuransi dan ikuti semua prosedur standar yang berlaku karena bagi pelanggan asuransi kendaraan bermotor dari Asuransi Astra yaitu Garda Oto, kesan tersebut akan hilang dengan berbagai kemudahan pelaporan klaim yang ditawarkan,”ujarnya.

Dalam pengembangan bisnisnya, Asuransi Astra sangat jeli membaca peluang pasar. Dimana selain asuransi personal atau retail, perseroan terus mengembangkan asuransi kesehatan dan komersial. Tercatat meski baru berusia lima tahun, pangsa pasar asuransi kesehatan Asuransi Astra masuk "Top 5" untuk employee benefit. (bani)