PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk (AISA) atau TPS Food mencetak kenaikan penjualan beras hingga 40% di tengah kondisi ekonomi yang melambat dan turunnya daya beli. Perseroan optimistis penjualan akan tetap mencapai target hingga akhir tahun.

Direktur Keuangan TPS Food Sjambiri Lioe mengatakan, meskipun di tengah krisis, beras tetap jadi kebutuhan utama masyarakat Indonesia. "Saat krisis, orang lebih memilih memperbanyak makan nasi, karena mengenyangkan meski lauknya hanya garam atau sambal. Yang penting perut terganjal," ujarnya di Jakarta, kemarin.

Dia menjelaskan, sampai saat ini pertumbuhan penjualan beras sejalan dengan target akhir tahun yang mencapai 40%. Adapun divisi beras diharapkan menyumbang sebanyak Rp 4,5 triliun atau 61,6% total penjualan. Tahun ini, TPS Food menargetkan pendapatan konsolidasi sebesar Rp 7,3 triliun atau naik 44,2% dibandingkan 2014 sebesar Rp 5 triliun.

Menurut dia, untuk menghadapi semester kedua ini, perseroan menyiapkan strategi dengan mengembangkan pasar di luar Jawa yaitu Sumatra dan Sulawesi. "Kami terus berusaha membuka pasar-pasar baru agar kinerja terus tumbuh di tengah kondisi seperti sekarang. Caranya dengan menambah jaringan distribusi, yang saat ini mencapai 130 kota. Targetnya tahun ini jaringan distribusi sampai 130 kota, tumbuh dari tahun lalu yang sebanyak 67 kota," jelasnya. (id/bani)