PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) resmi mengakuisisi 25,49% saham PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN). Sehingga, kepemilikan Indonesian Paradise Propety atas Plaza Indonesia bertambah menjadi 25,91% atau setara 920 juta saham. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis (27/8).

Presiden Direktur Indonesian Paradise, Agoes Soelistyo Santoso mengatakan, perseroan membeli 904,9 juta saham Plaza Indonesia dengan harga pembelian Rp 2.500 per saham. Sehingga, total nilai akuisisi tersebut mencapai Rp 2,26 triliun. Agoes mengemukakan transaksi tersebut telah terjadi melalui pasar negosiasi pada 20 Agustus 2015.

Asal tahu saja, saat transaksi berlangsung UBS Securities Indonesia tercatat menjadi broker jual. Sedangkan, BCA Sekuritas bertindak sebagai broker beli. Akuisisi tersebut telah direncanakan oleh perseroan sejak awal kuartal kedua tahun ini. Ditandai dengan perjanjian jual beli saham Plaza Indonesia antara Indonesian Paradise dengan Nexus Solutions sebanyak 1,04 miliar saham.

Akuisisi bakal berlangsung dalam dua tahap. Sesuai perjanjian, Indonesian Paradise bakal membeli saham Plaza Indonesia pada harga Rp 2.500 per lembar atau total Rp 2,62 triliun. Adapun, pada tahap kedua nantinya perseroan bakal kembali membeli 128,22 juta lembar saham Plaza Indonesia senilai Rp 320,58 miliar.

Terkait pembayaran, skema yang akan diterapkan yakni maksimum delapan kali angsuran dengan pembayaran pertama pada saat pelaksanaan HMETD. Pengalihan kepemilikan dapat dilakukan setelah pembayaran lunas. Rencana akuisisi tersebut didahului Indonesian Paradise dengan penggalangan dana dengan menggelar penawaran umum terbatas I (PUT I) dengan skema hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) senilai Rp 2,8 triliun. Dimana, 82,07% dari besaran tersebut digunakan perseroan untuk mengakuisisi 25,49% saham Plaza Indonesia tersebut.

Kala itu, perseroan menerbitkan sebanyak 8,62 miliar saham baru atau sebesar 77,12% dari modal ditempatkan dan disetor setelah PUT I dengan nilai nominal Rp 100. Mekanisme HMETD yang berlaku yakni setiap pemegang 100 saham lama berhak atas 337 HMETD, di mana setiap 1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak 1 saham baru dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 325 per saham. (bani)