Presiden : RI Terus Bangun Infrastruktur Di Timor Leste

 

 

 

NERACA

 

Jakarta - Presiden Joko Widodo mengatakan Indonesia terus bertekad untuk tetap berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur Timor Leste dan terus meningkatkan hubungan perdagangan yang saling menguntungkan. "Akan kita dorong terkait investasi dua negara," kata Presiden Joko Widodo saat konferensi pers bersama Perdana Menteri Timor Leste Rui de Araujo di Istana Merdeka Jakarta, Rabu.

Sedangkan masalah perbatasan, Presiden menargetkan akan selesai pada akhir tahun ini untuk menyelesaikan dua titik tapal batas daratan. Sementara untuk laut, lanjutnya, akan dibicarakan masalah perbatasan laut sebelah utara terlebih dahulu dan selanjutnya untuk laut sebelah selatan. "Saya kira ini akan cepat bisa diselesaikan," kata Jokowi.

Sementara Perdana Menteri Timor Leste Rui Maria de Araujo mengatakan dua negara akan meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi, pertahanan, pendidikan, dan sosial budaya. "Tidak hanya memperkuat hubungan pemerintah-pemerintah tapi juga B2B (bisnis to bisnis)," kata Araujo.

PM Araujo mengungkapkan bahwa ada sekitar 400 perusahaan swasta Indonesia di Timor Leste dan ada 5000 pelajar Timor Leste di Indonesia. Dia juga menghargai komitmen Indonesia dalam membangun kapasitas manusia juga termasuk di bidang pertanian, perikanan, infrastruktur, dan kehutanan. "Kita teken dua MoU di bidang pertanian dan kehutanan," ungkap Araujo.

Soal perbatasan, kata Araujo, sejauh ini ada beberapa titik lintas batas sudah diadakan untuk diberi kemudahan akses masyarakat yang tinggal di wilayah perbatasan itu. "Pada 2016, kami menunggu revitalisasi pasar perbatasan. Di pemerintahan yang saya pimpin ini juga akan selesaikan masalah perbatasan darat dan laut," kata Araujo.

 

 

BERITA TERKAIT

UU DKJ, Masa Depan Jakarta Dijadikan Pusat Perdagangan Global

UU DKJ, Masa Depan Jakarta Dijadikan Pusat Perdagangan Global NERACA Jakarta - Lahirnya undang-undang tentang Daerah Khusus Jakarta (UU DKJ)…

Pemerintah akan Bentuk Tim Proyek Kereta Cepat Jakarta " Surabaya

  NERACA Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan segera membentuk tim untuk proyek kereta…

Surplus Neraca Perdagangan Terus Berlanjut

  NERACA Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Maret 2024, Indonesia kembali surplus sebesar 4,47 miliar dolar AS,…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

UU DKJ, Masa Depan Jakarta Dijadikan Pusat Perdagangan Global

UU DKJ, Masa Depan Jakarta Dijadikan Pusat Perdagangan Global NERACA Jakarta - Lahirnya undang-undang tentang Daerah Khusus Jakarta (UU DKJ)…

Pemerintah akan Bentuk Tim Proyek Kereta Cepat Jakarta " Surabaya

  NERACA Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan segera membentuk tim untuk proyek kereta…

Surplus Neraca Perdagangan Terus Berlanjut

  NERACA Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Maret 2024, Indonesia kembali surplus sebesar 4,47 miliar dolar AS,…