NERACA

Tangerang - Legislator Kabupaten Tangerang, Banten, menetapkan APBD Perubahan tahun 2015 sebesar Rp4,850 triliun, setelah melalui pembahasan dengan aparat pemerintah daerah setempat. Rencana Belanja Daerah sebelum pembahasan direncanakan sebesar Rp4,779 triliun, setelah pembahasan menjadi sebesar Rp4,850 triliun.

"Dari jumlah anggaran tersebut maka terbesar sekitar 30 persen dialokasi sektor pendidikan," kata Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Dedi Sutardi di Tangerang, Rabu (26/8).

Dedi mengatakan sektor pendidikan mendapat alokasi terbesar untuk meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah ini agar setara dengan daerah lain yang lebih maju. Politikus Partai Demokrat itu mengatakan anggaran besar juga dialokasikan untuk belanja daerah dan pemeliharaan infrastruktur, sektor kesehatan, lapangan pekerjaan, saluran dan pembuatan kolam penampung air (embung).

Dia menuturkan anggaran tersebut semata-mata untuk kejahteraan warga menuju Kabupaten Tangerang yang sehat, cerdas, dan gemilang. Dia menambahkan penetapan APBD perubahan tersebut merupakan hasil pembahasan secara maraton bersama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) setempat.

Dia juga mengharapkan anggaran tersebut dapat terserap dengan baik demi kesejahteraan penduduk, di antaranya membangun infrastruktur jalan, jembatan, sekolah, dan Puskesmas. Semula APBD perubahan itu dipatok sebesar Rp4,447 triliun, tapi kemudian ada penambahan dan akhirnya ditetapkan Rp4,850 triliun. Pihaknya berharap tiap SKPD menjalankan amanat dengan baik dengan cara penyerapan yang tepat.

"Utamakan untuk kegiatan yang pro terhadap rakyat dan bermanfaat untuk kepentingan umum," kata dia.

APBD Perubahan tahun 2015, lebih di fokuskan pada peningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan melalui layanan Puskesmas, pemerataan infrastruktur, lapangan pekerjaan, serta terwujudnya reformasi birokrasi untuk peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Ant