PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) hingga Juil 2015 mencatatkan penurunan volume penjualan minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) sebesar 21,2% menjadi 614.042 ton dibandingkan periode sama 2014 sebesar 779.476 ton. Penurunan disebabkan pengalihan produksi CPO menjadi olein sepanjang tahun ini.

Investor Relations Astra Agro, Rudy Limardjo dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, pengalihan berdampak pada volume penjualan olein yang meningkat signifikan mencapai 223.516 ton atau naik 85,7%. Padahal, secara total produksi CPO perseroan masih tercatat naik 1,1% dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencapai 973.406 ton. Kenaikan disebabkan pembelian tandan buah segar (TBS) dari pihak eksternal. Alhasil, data produksi TBS perseroan menunjukkan peningkatan sejak Mei 2015.

Rudy menambahkan, di samping tertekan penurunan volume penjualan, harga jual rata-rata CPO perseroan kian turun imbas melemahnya harga CPO dunia. Per Juli 2015, menurut Rudy harga jual rata-rata CPO Astra Agro sebesar Rp 7.609 per kg atau turun 12,4% dari sebelumnya Rp 8.687 per kg. Di sisi lain, volume produksi kernel perseroan turun 8,6% menjadi 185.180 ton dibandingkan periode sama 2014 yang mencapai 202.595.

Sedangkan, harga jual rata-rata kernel jatuh lebih dalam dibandingkan CPO sebesar 14,2% menjadi Rp 4.948 per kg dibandingkan harga jual rata-rata Januari – Juli 2014 sebesar Rp 5.767 per kg. Hingga semester I-2015, emiten perkebunan milik Grup Astra tersebut membukukan laba bersih sebesar Rp 444,4 miliar atau merosot 67,5% dibandingkan raihan semester I – 2015 sebesar Rp 1,4 triliun. Sedangkan, pendapatan bersih susut 9,7% dari Rp 8 triliun menjadi Rp 7,2 triliun. (bani)