Investasi di Sektor Properti - BPJS Ketenagakerjaan Segera Bangun Gedung Komersil

 

NERACA

Makassar - Demi mengembangkan bisnisnya, BPJS Ketenagakerjaan kini menyatakan pihaknya memilih berinvestasi di sektor properti. Sebab, sektor ini selain menguntungkan dan juga relatif aman. Karena sebelumnya, jenis investasi seperti ini (aman dan menguntungkan) yang menjadi prioritas BPJS Ketenagakerjaan.

Sebelumnya BPJS Ketenagakerjaan telah berinvestasi bermacam instrumen yang menguntungkan dan aman. Misalnya, di deposito berjangka, SUN, Obligasi Korporai, Reksadana, Saham, dan Properti.

"Untuk deposito misalnya kita seleksi dengan baik, begitu dengan obligasi kita pilih korporasi BUMN, sisanya swasta dengan rating minimal kita malah single A (kalau sesuai Undang-undang single A-). Reksadana, juga yang sesuai standar kita (BPJS Ketenagakerjaan) dan dikelola manajer investasi andal," tegas Jefri Haryadi, Direktur Investasi BPJS Ketenagakerjaan usai melakukan sosialisasi, di hotel Aryaduta, Makassar, Sabtu (22/8)

Kini hasil investasi yang dibukukam BPJS Ketenagakerjaan sudah mencapai sekitar Rp10 triliun. Sementara targetnya sendiri adalah sebesar Rp19 triliun hingga akhir tahun ini, capaian pertengahan tahun ini membuat BPJS Ketenagakerjaan optimis target tersebut akan tercapai.

"Kita optimis dan mudah-mudahan malah terlampaui, tentu kalau kondisinya sama dari enam bulan sebelumnya," kata Jefri.

Untuk sektor properti sendiri, kabarnya BPJS Ketenagakerjaan akan menyuntikkan dana Rp230 miliar di tahap pertama. Yaitu pembangunan bangunan komersil di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan.

"Dekat hotel Four Season, Kuningan ada tanah kita (BPJS), kita akan bangun di sana untuk yang pertama, kita akan bangun gedung komersil di sana, peletakan batu pertama akan dimulai pada kwartal IV tahun ini, targetnya 2016 selesai, tapi bisa juga lewat karena kondisi ekonomi seperti saat ini," jawab dia.

Untuk membangun gedung komersil tersebut, pihaknya (BPJS Ketenagakerjaan) tidak sendirian, karena pihaknya bekerjasama dengan PT PP untuk membangunnya. Mohar

 

 

BERITA TERKAIT

PDIP Dinilai Belum 100% Dukung Gugatan Sengketa Pilpres

  NERACA Jakarta-Proses sidang gugatan sengketa pemilu presiden (pilpres) 2024 yang diajukan kubu Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Mahkamah Konstitusi (MK),…

Komisi VI: Persiapan Pertamina Hadapi Lebaran 2024 Lebih Baik

  NERACA Jakarta-Komisi VI DPR RI kompak mengapresiasi kerja keras Pertamina dalam menyiapkan pasokan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM)…

Tingkatkan Kualitas Produk, SesKemenKopUKM Dorong Koperasi Masuk PMO Kopi Nusantara

NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendorong koperasi-koperasi produsen kopi masuk ke dalam program…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

PDIP Dinilai Belum 100% Dukung Gugatan Sengketa Pilpres

  NERACA Jakarta-Proses sidang gugatan sengketa pemilu presiden (pilpres) 2024 yang diajukan kubu Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Mahkamah Konstitusi (MK),…

Komisi VI: Persiapan Pertamina Hadapi Lebaran 2024 Lebih Baik

  NERACA Jakarta-Komisi VI DPR RI kompak mengapresiasi kerja keras Pertamina dalam menyiapkan pasokan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM)…

Tingkatkan Kualitas Produk, SesKemenKopUKM Dorong Koperasi Masuk PMO Kopi Nusantara

NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendorong koperasi-koperasi produsen kopi masuk ke dalam program…