Menindaklanjuti wacana pemindahan ibu kota Negara dari Jakarta ke Jonggol, warga Sukamakmur diminta bergotong royong bersama pemerintah untuk membangun jalan. Hal ini dikatakan Wakil Bupati Bogor, Karyawan Faturachman, saat melakukan saba desa di Desa Sukaharja Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Bogor.
“Sukamakmur bakal ramai jika pemerintah pusat memutuskan Jonggol sebagai Ibu kota Republik Indonesia. Ketika pembangunan mulai masuk, nantinya kita jangan hanya menjadi penonton tapi pelaku di dalamnya. Sampai saat ini pemerintah masih berwacana antara Kalimantan atau Jonggol”, tuturnya.
Lebih lanjut Wabup mengatakan, manfaat lain dari pembangunan jalan yakni ketika ada kejadian luar biasa maka pertolongan tidak akan sulit menjangkau lokasi. Oleh karenanya warga yang memiliki tanah lebih di pinggir jalan harus ikhlas mewakafkan atau menjual tanahnya untuk pelebaran jalan.
NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…
NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…
NERACA Tangerang - Pemerinta Kota Tangerang, Banten mengajak perusahaan multinasional untuk menanamkan modal bisnisnya karena Kota Tangerang memiliki tren positif pengembangan investasi.…
NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…
NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…
NERACA Tangerang - Pemerinta Kota Tangerang, Banten mengajak perusahaan multinasional untuk menanamkan modal bisnisnya karena Kota Tangerang memiliki tren positif pengembangan investasi.…