Retribusi merupakan instrument pemerintah daerah, yang tujuannya untuk meningkatkan standar kualitas pelayanan prima, terhadap seluruh aspek penyelenggaraan pemerintah daerah. Selain itu, menurut  Walikota Sukabumi, H. M Muslikh Abdussyukur, untuk meningkatkan perhatian, kepedulian dan keberpihakan pemerintah daerah, kepada segenap lapisan warga masyarakat, khususnya warga masyarakat miskin.

Menyinggung pendapatan retribusi pasar Kota Sukabumi, menurut diaWalikota, saat ini mencapai Rp 285.798.000  per tahun. Namun apabila dilakukan penyesuaian tarif antara Rp 1.000  Rp 2.000, pendapatan retribusi pasar Kota Sukabumi tersebut, diperkirakan mencapai Rp 600 juta  per tahun. Namun untuk tahun pertama, sebagai tahap sosialisasi, pendapatan retribusi pasar tersebut, diproyeksikan sebesar Rp 350 juta  per tahun, atau mengalami kenaikan sebesar 30% dari pendapatan saat ini.

Sementara Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Sukabhumi dari sektor retribusi persampahan atau kebersihan, pada tahun anggaran 2011 sebesar 636 juta 872 ribu rupiah. Sedangkan apabila diberlakukan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kota Sukabumi, yang saat ini sedang dibahas oleh Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kota Sukabumi, PAD Kota Sukabhumi dari sektor retribusi persampahan tersebut, diperkirakan mengalami peningkatan sebesar 60% dari pendapatan tahun 2011.