Ketersediaan Lapangan Kerja, Bakal Tingkatkan Daya Beli Masyarakat

 

 

NERACA

Cianjur - Masih rendahnya daya beli beli masyarakat, tidak terlepas dari belum terserapnya lapangan kerja yang memadai. Dengan masih terbatasnya lapangan kerja, maka secara otomatis akan memicu terjadinya angka penggangguran mulai dari usia produktif . Guna mengatasinya,  maka Pemkab Cianjur, harus segera memetakan berapa jumlah pekerja usia produkti dari mulai anak lulusan SMP hingga sarjana.

Kabid Ekonomi Badan Pengawas Daerah (Bapeda) Kab. Cianjur, Munajat, kepada Neraca Senin (3/10) lalu lebih jauh mengungkapkan, dengan memetakan jumlah pencari kerja tersebut,  diharapkan nantinya pemerintah akan mampu menarik investor luar yang  mau mengembangkan  usahanya di Cianjur.

“Kalau sudah ada investor,  nantinya secara langsung atau tidak, bisa menyerap tenaga kerja lokal  yang siap pakai. Sehingga tingkat pengganguran di Kab. Cianjur bisa diminimalisir. Karenanya,  itulah salah  upaya guna meningkatkan daya beli masyarakat Cianjur, “terang dia.

Dicontohkannya, untuk saat ini sudah ada beberapa perusahaan yang mulai mengembangkan bisnis usahanya di Kab. Cianjur, seperti, perusahaan garmen, pembuatan rambut palsu, air mineral dan lainnya. Bahkan saat ini sudah ada beberapa perusahaan yang siap menampung perkerja usia produkti yang siap pakai, seperti perusahaan sepatu, boneka, garmen alis mata dan lainnya. Dengan perkiraan akan mampu menyerap pekerja usia produktif sebanyak 5 ribu lebih, dari mulai tingkat lulusan SMP sampai dengan sarjana.

Sehingga, nantinya tidak akan timbul kekuatiran dari beberapa kalangan dengan adanya tol baru yang akan dibangun ( tol Padalarang – Cianjur – Sukabumi), bahwa tol tersebut akan bisa mematikan beberapa sektor usaha yang ada di Kabupaten Cianjur. Seperti ketika adanya Tol Cipularang yang dianggap telah mematikan sektor usaha, khususnya rumah makan dan perhotelan.

“Rasanya kita tidak perlu menghawatirkan secara berlebihan, karena pada dasarnya masyarakat bagaimanapun pasti mau berusahan mencari usaha baru. Kita optimis saja, bahwa pasti akan ada nilai positif bagi masyarakat ketika pemerintah mengeluarkan satu kebijakan. Karena segala keputusan pemerintah selalu berdasar pada hasil kajian yang cukup matang, demi kepentingan dan kesejahteraan masyarakat. “ ujar Ajat

Dengan kehadiaran beberapa  perusahaan tadi tambah dia, diharapkan  bisa menyerap tenaga kerja siap pakai, juga mampu  mendongrak meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten. Cianjur. Sehingga daya beli masyarakat akan mengalami peningkatan, karena sudah memiliki pekerjaan. Disamping itu, Pemkab Cianjur secara perlahan namun pasti, bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat, melalui berbagai program demi kepentingan dan kesehteraan masyarakat.

BERITA TERKAIT

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…