Saya adalah pemegang kartu kredit Visa Mandiri No. 4902-8303-0107-xxxx. Pada Juli ditawarkan masuk asuransi Cigna, yang dijanjikan dalam waktu 14 hari paling lama setelah bergabung, polis asuransi akan sampai ke tangan saya. Ternyata setelah lebih dari 18 hari, polis baru sampai ke saya.
Karena tidak tepat waktu, sebelum 30 hari saya memutuskan berhenti jadi pemegang polis Cigna, dan sesuai dengan perjanjian bahwa pemegang polish yang berhenti dalam waktu 30 hari, dan uang yang telah dibayarkan akan dikembalikan.
Ternyata pada September tagihan tersebut muncul, dan setelah saya klaim yang diterima oleh sdr. Vera (27 Sept.). Dia menjelaskan nama saya belum dihapus dari pemegang polis, dan kalau berhenti sekarang, maka saya akan dikenakan penalti 5% dari nilai kontrak.
Ini berarti saya jadi ”korban”, dimana uang tidak kembali bahkan harus membayar polis bulan Sept. dan denda 5%. Padahal sebelum 30 hari saya udah bilang berhenti karena tidak sesuai dengan janjinya. Dan beberapak kali dari pihak Cigna juga sudah tanyakan kenapa saya berhenti, dan alasan berhenti tersebut dapat diterima. Karena saya pada akhir Agustus sudah masuk asuransi Axa Mandiri.
Karena kesal saya langusng berhenti jadi pemegang kartu mandiri baik visa maupun master. Apa begini caranya kartu kredit Mandiri menjebak nasabahnya?
Satria, Jakarta
Email: satriawa@gmail.com
Oleh : Damier Kobogau, Mahasiswa Papua tinggal di Surabaya Pemerintah terus berkomitmen membangun Papua melalui berbagai pembangunan infrastruktur…
Oleh : Rivka Mayangsari, Peneliti di Lembaga Studi dan Informasi Strategis Indonesia Pembangunan IKN merupakan sebuah keputusan sejarah…
Oleh: Dr. Kurtubi, Ketua Kaukus Nuklir Parlemen 2014 – 2019, Alumnus UI Bencana Alam yang banyak terjadi didunia…
Oleh : Damier Kobogau, Mahasiswa Papua tinggal di Surabaya Pemerintah terus berkomitmen membangun Papua melalui berbagai pembangunan infrastruktur…
Oleh : Rivka Mayangsari, Peneliti di Lembaga Studi dan Informasi Strategis Indonesia Pembangunan IKN merupakan sebuah keputusan sejarah…
Oleh: Dr. Kurtubi, Ketua Kaukus Nuklir Parlemen 2014 – 2019, Alumnus UI Bencana Alam yang banyak terjadi didunia…