Jenasah Kikim Komalasari binti Uko Marta (36), Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Jawa Barat yang tewas diduga dibunuh majikannya secara mengenaskan di Kota Abha tiga hari sebelum Idul Adha tahun lalu, diserahkan kepada keluarganya oleh Wakil Bupati Cianjur H Suranto. Hadir dalam penyerahan jenasah itu, perwakilan dari Kementrian Sosial Tenaga Kerja RI.
Kepulangan jenasah Kikim Komalasari ke tanah air dengan menggunakan pesawat Garuda nomor penerbangan 981 di Bandara Soekarno-Hatta Terminal II Lounge, Kamis (29/9) sekitar pukul 10.00 lalu itu, setelah diserahkan Wabup H Suranto, langsung dibawa oleh keluarganya untuk dimakamkan di desa asalnya, Desa Mekarwangi Kabupaten Cianjur.
Kendati melalui proses yang cukup panjang, Wabup Cianjur Suranto, menyambut positif pemulangan jenasah almarhumah Kikim tersebut dan akhirnya dapat di bawa dari negara asal tempat dia bekerja.
“Sesuai dengan permohonan pihak keluarga almarhumah Kikim Komalasari kepada BNP2TKI, juga untuk proses hukuman bagi pelakunya, akhirnya jenasah almarhumah sudah diserahkan pada keluarganya, sedang untuk proses hukumnya, tetap akan ditegakkan,” pungkas Wabup Suranto.
NERACA Jakarta - Langkah konkret dalam mendukung ketahanan pangan nasional terus dilakukan oleh Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro,…
NERACA Sukabumi - Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) tahun 2024, merupakan laporan penyelenggaran pemerintah daerah selama 1 (satu) tahun anggaran…
NERACA Tangerang - Pejabat (Pj) Bupati Tangerang Andi Ony Prihartono berharap adanya gerakan sinergitas reformasi agraria di Indonesia bisa menjadi…
NERACA Jakarta - Langkah konkret dalam mendukung ketahanan pangan nasional terus dilakukan oleh Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro,…
NERACA Sukabumi - Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) tahun 2024, merupakan laporan penyelenggaran pemerintah daerah selama 1 (satu) tahun anggaran…
NERACA Tangerang - Pejabat (Pj) Bupati Tangerang Andi Ony Prihartono berharap adanya gerakan sinergitas reformasi agraria di Indonesia bisa menjadi…