Ancaman Pidana Untuk Penyalahgunaan KJP

Penyalahgunaan Kartu Jakarta Pintar (KJP) memang sering terjadi, sebagian penerima terkadang tidak memanfaatkan fasilitas ini dengan tepat. Sebagian penerima fasilitas ini memanfaatkan KJP untuk keperluan lainnya, bahkan terkadang hanya untuk berbelanja.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan akan memidanakan oknum yang terbukti menyalahgunakan dana KJP.

"Saya minta, kalau ada oknum yang terbukti menyalahgunakan pemanfaatan KJP, langsung dilaporkan ke polisi, biar langsung ditindak tegas," kata gubernur di Balai Kota, Jakarta Pusat.

Menurut pria yang lebih akrab disapa Ahok sehari-hari itu, penyalahgunaan yang dimaksud itu yakni dipakai untuk berbelanja keperluan yang sama sekali tidak berkaitan dengan pendidikan atau sekolah.

"Walaupun sudah dibatasi dalam penggunaan secara non-tunai, ternyata masih ada yang menggunakannya bukan untuk kebutuhan pendidikan. Maka dari itu, saya minta supaya langsung lapor polisi," ujar Ahok.

Kecurigaan terjadinya penyalahgunaan didasari temuan praktik jual beli KJP.

"Makanya, saya minta kepada Bank DKI supaya KJP itu selain digunakan sebagai ATM, juga untuk tanda pengenal. Dengan demikian, bisa kita gugat ke penjara," katanya.

Lebih lanjut, mantan Bupati Belitung Timur itu pun meminta kepada Bank DKI untuk melacak pengguna KJP yang tidak sesuai dengan data, untuk kemudian ditelusuri oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

"Jadi nanti bisa ketahuan siapa pemilik KJP itu dan siapa yang menggunakannya. Keduanya akan kita laporkan ke polisi. Khusus bagi pemilik KJP, tentu saja fasilitas itu (KJP) akan kita cabut," katanya.

Sebelumnya, Dinas Pendidikan DKI Jakarta mendapat informasi temuan dari data Bank DKI mengenai adanya dana KJP yang digunakan bukan untuk keperluan pendidikan atau sekolah.

Dana KJP tersebut digunakan untuk belanja non pendidikan, diantaranya untuk karaoke, belanja di toko mas, restoran, SPBU dan toko elektronik dengan total nilai Rp700.000. 

BERITA TERKAIT

Literasi Digital Sejak Dini, Perhatikan Screen Time Anak

  Tanamkan Literasi Digital Sejak Dini, Perhatikan Screen Time Anak NERACA Sidoarjo - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital,…

SW Indonesia Dorong Mahasiswa Akutansi TSM Jadi Akuntan Kelas Dunia

  SW Indonesia Dorong Mahasiswa Akutansi TSM Jadi Akuntan Kelas Dunia NERACA Jakarta - SW INDONESIA mendorong mahasiswa akuntansi Sekolah…

Fasilitasi Anak Berolahraga untuk Cegah Perundungan

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan pencegahan perilaku perundungan (bullying) dapat dilakukan, salah satunya dengan memfasilitasi anak untuk berolahraga. "Kenapa terjadi…

BERITA LAINNYA DI

Literasi Digital Sejak Dini, Perhatikan Screen Time Anak

  Tanamkan Literasi Digital Sejak Dini, Perhatikan Screen Time Anak NERACA Sidoarjo - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital,…

SW Indonesia Dorong Mahasiswa Akutansi TSM Jadi Akuntan Kelas Dunia

  SW Indonesia Dorong Mahasiswa Akutansi TSM Jadi Akuntan Kelas Dunia NERACA Jakarta - SW INDONESIA mendorong mahasiswa akuntansi Sekolah…

Fasilitasi Anak Berolahraga untuk Cegah Perundungan

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan pencegahan perilaku perundungan (bullying) dapat dilakukan, salah satunya dengan memfasilitasi anak untuk berolahraga. "Kenapa terjadi…