NERACA

Sukabumi - Para bakal calon bupati dan wakil bupati Sukabumi mulai mencari dukungan yang salah satunya mengincar suara dari kaum hawa.

"Suara kaum hawa pada pilkada ini cukup besar jumlahnya, jika mayoritas perempuan memilih pasangan yang kami usung maka akan mempermudah kami untuk memenangkan hajat demokrasi rakyat lima tahunan ini," kata Ketua Pemenangan Marwar-Adjo yang juga Seketaris DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Agus Mulyadi di Sukabumi, Senin (3/8).

Seperti salah satunya calon dari pasangan Marwan Hamami dan Adjo Sardjono yang saat ini sudah melakukan berbagai pendekatan dengan para aktivis wanita di Kabupaten Sukabumi demi mendapatkan suara dari perempuan. 

Salah satu aktivis wanita yang tengah diincar oleh pasangan calon yang diusung tiga partai yakni Partai Golkar, Demokrat dan Geridra ini adalah Ketua Serikat Buruh Migran Jabar, Jejen Nurjanah.

Sementara itu, Ketua PDI Perjuangan, M Jaenudin mengatakan pihaknya yakin bahwa suara kaum hawa mayoritas akan lebih memilih pasangan yang diusung tiga partai yakni PDI Perjuangan, PAN dan Partai Nasdem.

Apalagi, struktur pemenangan pasangan calon yang diusungnya yakni Ahmad Jajuli-Iman Adinugraha ini mempunyai banyak aktivis wanita yang militan yang bergerak di bidang sosial, budaya dan pendidikan.

Maka dari itu, pihaknya akan berupaya memanfaatkan para aktivis ini untuk bersama-sama memenangkan pilkada serentak 9 Desember mendatang, karena salah satu gerbong suara yang paling banyak adalah dari kaum hawa.

Pada Pilakada Kabupaten Sukabumi ini diikuti oleh tiga pasangan calon kepala daerah yang sudah mendaftar ke KPU setempat, yakni Marwa-Adjo, Jajuli-Iman dan yang terakhir pasangan yang diusung PKS dan Hanura yakni Totong Suparman-Murtadho Tasrifan. Ant