Lantaran mengalami pergerakan harga saham di luar kewajaran atau unusual market activity (UMA), PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mengawasi perkembangan harga dan aktivitas transaksi saham PT Asuransi Ramayana Tbk (ASRM). Informasi tersebut disampaikan BEI dalam siaran persnya di Jakarta, Selasa (4/8).

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Irvan Susandy mengatakan, telah terjadi peningkatan harga saham ASRM yang diluar kebiasaan dibanding periode sebelumnya,”Informasi terakhir yang dipublikasikan oleh bursa adalah 29 Juli 2015 melalui pengumuman mengenai penyampaian bukti iklan laporan keuangan,”ujarnya.

Sehubungan dengan terjadinya UMA ini, BEI mengharapkan para investor untuk memperhatikan jawaban perseroan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa, mencermati kinerja dan keterbukaan informasinya.
Di samping itu, investor sebaiknya mengkaji kembali rencana aksi korporasi perseroan apabila rencana itu belum mendapatkan persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Pertimbangkan juga berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

Menurut Irvan, pengumunan UMA ini tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal. (bani)