Di semester pertama tahun ini, laba bersih PT Chandra Asri Petrochemical Tbk mengalami peningkatan sebesar 350,4% pada semester pertama 2015 dibandingkan semester pertama 2014,”Ini salah satu kinerja positif di paruh pertama tahun 2015," kata Direktur PT Chandra Asri Petrochemical Tbk, Suryandi dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Disebutkan, Chandra Asri membukukan laba bersih tersebut senilai dengan US$ 30,5 juta dibandingkan dengan laba priode yang sama tahun lalu US$ 6,8 juta. Pendapatan bersih untuk paruh pertama 2015 tercatat sebesar US$ 799,8 juta, penurunan 38,3% 'year on year' tetapi laba kotor naik menjadi US$ 88,6 juta atau meningkat 58,4% year on year.

Laba kotor yang lebih tinggi sebagian besar disebabkan oleh margin kimia global yang lebih tinggi ditambah dengan penurunan yang signifikan pada bahan baku dan harga minyak mentah sementara harga produk tetap relatif kuat. Sebagai hasilnya, Margin Kotor untuk paruh pertama 2015 melonjak menjadi 11,1% dari 4,3% dibandingkan dengan periode sama 2014.

Hal ini merupakan bagian dari strategi bisnis ekspansi kapasitas CAP untuk memenuhi permintaan Indonesia yang terus berkembang, Perseroan akan melakukan 'shutdown' selama 90 hari di kuartal IV-2015 untuk mengintegrasi/tie-in fasilitas Cracker yang baru dengan fasilitas yang sudah ada.

Selain itu juga akan melakukan kegiatan pemeliharaan terjadwal atau Turn-Around Maintenance ("TAM") untuk meningkatkan keandalan dan kinerja pabrik. Pasca selesainya proyek ekspansi Cracker, kapasitas produksi CAP akan meningkat hingga 43% menjadi 860.000 ton/tahun yang akan melontarkan Cracker CAP setara ukuran skala dunia dan menjadi landasan bagi pertumbuhan perseroan di masa mendatang. (bani)