Danai Proyek Sejuta Rumah - BTN Terbitkan KIK EBA Rp 2 Triliun

NERACA

Jakarta – PT Bank Tabungan Negara (BBTN) berencana menerbitkan sekuritisasi aset dalam bentuk KIK EBA (Kredit Investasi Kolektif Efek Beragun Aset) senilai total Rp 2 triliun pada kuartal-III ini. Direktur Utama PT BTN Maryono menyatakan, sebanyak 500.000 unit rumah akan dijadikan underlying assets penerbitan KIK EBA dengan harga rata-rata Rp 120 juta per rumah.

Nantinya dana hasil penerbitan obligasi dan KIK EBA akan digunakan untuk mendukung pendanaan proyek 1 juta rumah,”Merupakan bagian dari pembiayaan internal, kemarin kami sudah issue bond senilai total Rp 3 triliun, di semester dua ini kami akan issue lagi sekuritisasi aset senilai Rp 2 triliun, menggandeng Sarana Multi Finance (SMF) sebagai penjamin ada juga beberapa BUMN,” katanya di Jakarta, Senin (3/8).

Selain dana internal, perusahaan juga menyiapkan bilateral loan sebesar US$ 1 miliar dari ADB dan Tiongkok. Diakuinya, pendanaan proyek 1 juta rumah tidak cukup hanya dari APBN (FLPP) dan BPJS. “Jadi kita dana internal sudah mengambil dana dari DPK, makanya kita melakukan pendekatan dengan beberapa korporasi dan lain sebagainya untuk meningkatkan dpk, juga dari APBN, tapi itu tidak cukup,” katanya.

Perusahaan juga tetap optimistia pertumbuhan kredit tahun ini bisa mencapai 17-18% sesuai arahan OJK. Sebelumnya, perseroan membukukan laba di semester pertama tahun ini sebesar Rp831 miliar atau tumbuh 54,25% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar RpRp539 miliar,”Kami meraih peningkatan laba yang sangat baik di semester I-2015. Kita dapat laba Rp831 miliar," kata Maryono.

Dia menjelaskan, pertumbuhan laba sebesar itu didukung oleh perolehan net interest income (NII) sebesar Rp3,18 triliun atau mengalami peningkatan sebanyak 19,06% dari periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp2,67 triliun. Selain itu, lanjut Maryono, laba BTN juga terbentuk dari kinerja pendapatan bunga (interest income) yang mencapai Rp7,35 triliun di semester I-2015 atau naik 13,69% dari periode yang sama di tahun lalu sebesar Rp6,46 triliun.

Maryono masih optimistis BTN mampu mencapai target pertumbuhan laba di atas 40%, sejalan dengan adanya perlambatan ekonomi dunia dan perlambatan ekonomi Indonesia. Optimisme tersebut hadir seiring dengan adanya peluang untuk BTN mencapainya.

Lebih dari itu, pertumbuhan laba yang diperoleh BTN memiliki dampak terhadap peningkatan aset. BTN mencatat pertumbuhan aset sebanyak 14,99% menjadi Rp155,95 triliun di semester I-2015 atau mengalami peningkatan dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp135,62 triliun.

Asal tahu saja, meskipun kondisi ekonomi tengah lesu, BTN menyampaikan optimismenya soal target kredit yang ditetapkan bisa tercapai. Perseroan akan tetap fokus menyalurkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang menjadi andalan perusahaan saat ini. Permintaan akan kredit jenis tersebut juga terus meningkat, seiring dengan peningkatakn kebutuhan masyarakat akan perumahan. (bani)

 

 

BERITA TERKAIT

IHSG Melemah di Tengah Penguatan Bursa Asia

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (17/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Danai Refinancing - Ricky Putra Globalindo Jual Tanah 53 Hektar

NERACA Jakarta – Perkuat struktur modal guna mendanai ekspansi bisnisnya, emiten produsen pakaian dalam PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY)…

Libur Ramadan dan Lebaran - Trafik Layanan Data XL Axiata Meningkat 16%

NERACA Jakarta – Sepanjang libur Ramadan dan hari raya Idulfitr 1445 H, PT XL Axiata Tbk (EXC) atau XL Axiata…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

IHSG Melemah di Tengah Penguatan Bursa Asia

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (17/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Danai Refinancing - Ricky Putra Globalindo Jual Tanah 53 Hektar

NERACA Jakarta – Perkuat struktur modal guna mendanai ekspansi bisnisnya, emiten produsen pakaian dalam PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY)…

Libur Ramadan dan Lebaran - Trafik Layanan Data XL Axiata Meningkat 16%

NERACA Jakarta – Sepanjang libur Ramadan dan hari raya Idulfitr 1445 H, PT XL Axiata Tbk (EXC) atau XL Axiata…