Tingkatkan Kapasitas Produksi - Tambah Dua Fasilitas Baru, OMI Investasi Rp 205 M

NERACA

Jakarta – Omron Corporation mengumumkan untuk membangun dua fasilitas baru di lokasi pabrik yang sudah ada – Omron Manufacturing of Indonesia (OMI) – yang terletak di EJIP Industrial Park, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Dua fasilitas baru yang mencakup area seluas lebih dari 20.000 meter persegi akan dibangun dengan estimasi biaya Rp 205 miliar dan dirancang untuk memproduksi berbagai komponen elektronik untuk memenuhi permintaan global di bidang otomatisasi industri dan produk otomotif. Tambahan fasilitas baru ini akan meningkatkan kapasitas produksi OMI secara signifikan dan memposisikan Indonesia sebagai pemain utama dalam jaringan global manufaktur Omron.

Untuk menandai dimulainya pembangunan, upacara peletakan batu pertama dilaksanakan pada tanggal 3 Agustus 2015 yang dipimpin oleh Yutaka Iitaka, Presiden Omron Asia Pacific, Richard Nyotokusumo, Komisaris Presiden OMI, dan Irawan Santoso, Presiden Direktur OMI. Hal tersebut disampaikan dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Senin (3/8).

Fasilitas baru ini diharapkan selesai dalam waktu kurang lebih dua tahun dan akan mulai beroperasi pada April 2017. Penambahan dua fasilitas baru tersebut menjadikan OMI sebagai pabrikan pertama dalam jaringan manufaktur global Omron yang memproduksi berbagai komponen untuk bisnis yang berbeda-beda, yaitu produksi komponen untuk bisnis otomatisasi industri, komponen elektronik untuk otomotif, serta komponen elektronik dan mekanik.

Saat ini, OMI memproduksi sekitar 191 juta komponen per tahun yang 90% diantaranya untuk memenuhi pasar ekspor dan 10% dijual di dalam negeri. Fasilitas baru yang sedang dibangun diharapkan dapat meningkatkan total produksi OMI menjadi 325 juta komponen pada tahun 2020.

“Komitmen Omron Corporation untuk melakukan investasi baru di Indonesia merupakan bukti kuat bahwa OMI merupakan bagian penting dalam strategi ekspansi Omron di Asia Pasifik. Selain itu, hal ini juga membuktikan bahwa manajemen OMI telah berhasil menjadikan OMI sebagai pemain penting dalam industri manufaktur di Indonesia,” tutur Richard Nyotokusumo, Presiden Komisaris OMI.

Irawan Santoso, Presiden Direktur OMI, juga mengatakan bahwa keputusan investasi baru untuk penambahan kapasitas produksi sangat tepat waktu. “Indonesia telah memulai program besar untuk memperluas dan memodernisasi infrakstruktur yang ada. Sebagai yang terdepan dalam teknologi sensing and control, penambahan kapasistas manufaktur kami akan membantu memposisikan Omron untuk membantu pembangunan infrastruktur di Indonesia. Fasilitas baru OMI akan dilengkapi dengan lini produksi manual, semi-otomatis, dan otomatis yang memungkinkan perusahaan untuk dapat melayani berbagai kebutuhan pelanggan secara lebih baik. Dengan proses manufaktur yang fleksibel, OMI kini dapat memenuhi kebutuhan pelanggan mulai dari permintaan produksi komponen dalam jumlah kecil hingga produksi dalam jumlah besar,” ujarnya.

Selain investasi dalam bentuk tambahan modal, ekspansi OMI juga akan menyumbang pada pembukaan kesempatan pekerjaan baru bagi profesional di bidang teknis. Sekitar 1.000 insinyur, operator, spesialis mutu, dan berbagai professional terampil lainnya, diharapkan dapat bekerja di fasilitas baru ini pada saat pembangunan selesai. Tentang Omron Corporation

Omron Corporation merupakan pemimpin global dalam bidang otomatisasi industri, yang didasari oleh teknologi sensing and control. Bisnis Omron mencakup bidang yang luas, mulai dari otomatisasi industri dan komponen elektronik, hingga komponen elektronik untuk otomotif, sistem infrastruktur sosial, alat-alat kesehatan, dan solusi lingkungan. Didirikan pada 1933, Omron kini memiliki 39.000 karyawan yang tersebar 110 negara untuk menyediakan produk dan layanan bagi pelanggan.

BERITA TERKAIT

Tingkatkan Ekspor, 12 Industri Alsintan Diboyong ke Maroko

NERACA Meknes – Kementerian Perindustrian memfasilitasi sebanyak 12 industri alat dan mesin pertanian (alsintan) dalam negeri untuk ikut berpartisipasi pada ajang bergengsi Salon International de l'Agriculture…

Hadirkan Profesi Dunia Penerbangan - Traveloka Resmikan Flight Academy di KidZania Jakarta

Perkaya pengalaman inventori aktivitas wisata dan juga edukasi, Traveloka sebagai platform travel terdepan se-Asia Tenggar hadirkan wahana bermain edukatif di…

HBA dan HMA April 2024 Telah Ditetapkan

NERACA Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah resmi menetapkan Harga Batubara Acuan (HBA) untuk…

BERITA LAINNYA DI Industri

Tingkatkan Ekspor, 12 Industri Alsintan Diboyong ke Maroko

NERACA Meknes – Kementerian Perindustrian memfasilitasi sebanyak 12 industri alat dan mesin pertanian (alsintan) dalam negeri untuk ikut berpartisipasi pada ajang bergengsi Salon International de l'Agriculture…

Hadirkan Profesi Dunia Penerbangan - Traveloka Resmikan Flight Academy di KidZania Jakarta

Perkaya pengalaman inventori aktivitas wisata dan juga edukasi, Traveloka sebagai platform travel terdepan se-Asia Tenggar hadirkan wahana bermain edukatif di…

HBA dan HMA April 2024 Telah Ditetapkan

NERACA Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah resmi menetapkan Harga Batubara Acuan (HBA) untuk…