Kota Sukabumi - TPID : Inflasi Sukabumi Masih Aman

NERACA

Sukabumi - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Sukabumi meyakini kalau inflasi di Kota Sukabumi masih aman, meskipun inflasi saat ini belum dihitung."Saya yakin angka inflasi di kota sukabumi masih aman, dan masih terkendali," ujar Ketua TPID Kota Sukabumi H. Hanafie Zain kepada Neraca usai menghadiri rapat di DPRD Kota Sukabumi, Senin kemarin (3/8).

Dikatakan Hanafie, sebagai pembanding angka inflasi di tiga bulan sebelumnya, yakni, Januari sampai Maret 2015, tidak ada yang menca[pai diangka 1 (satu) persen, berarti, nilai inflasinya masih terkendali."Untuk bulan Januari 2015, inflasinya 0,41 dengan Indek harga kebutuhan (IHK) mencapai 118,85%, dibulan februari inflasinya 0,09 dengan IHK 118,96% dan di bulan Maret inflasinya 0,11 dengan IHK 119,09%. Dan saya yakin tiga bulan kedepan angka inflasinya tidak akan jauh dari angka tersebut," ujarnya.

Inflasi itu, lanjut Hanafie, suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor,diantaranya, konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai termasuk juga akibat adanya ketidaklancaran distribusi barang."Dengan kata lain, inflasi juga merupakan proses menurunnya nilai mata uang secara menerus (Continue)," terang Hanafie.

Makanya, tambah Hanafie, ketika harga kebutuhan masyarakat mengalami kenaikan harga, bagaimaan tugas TPID menekan atau mengendalikan agar tidak berdampak tingginya angka inflasi. Tapi, untuk kondisi sekarang harga sejumlah kebutuhan pokok masyarakat di sejumlah pasar tradisional di Kota Sukabumi masih relatif normal. Artinya, secara stok maupun harga belum mengalami peningkatan signifikan.

Hanafie menyebutkan, salah satu solusi menekan harga seandainya tak terkendali adalah operasi pasar. Namun TPID hanya bisa intervensi melakukan operasi pasar terhadap komoditas yang cukup penting, misalnya beras. Pasalnya, beras merupakan komoditas yang mudah diperoleh karena tersedia di Bulog."Tapi, selama tingkat kebutuhan masyarakat tinggi, harga berapapun biasanya akan dibeli," katanya.

Untuk komoditas kebutuhan masyarakat yang lain, ungkap Hanafie, terbilang konstan. Artinya, tingkat kebutuhannya relatif berfluktuasi, seperti ikan atau cabai merah. Kabupaten Sukabumi merupakan salah satu sentra produksi cabai merah. Saat ini, produksi cabai merah di kabupaten tersebut mencapai 10.000 ton per tahun.

"Untuk ikan air tawar, pasokan di Kota Sukabumi masih cukup karena bukan kebutuhan pokok," ujarnya.

Tapi bagaimana juga TPID akan terus memantau serta mengawasi bersama dinas terkait tentang kebutuhan pokok masyarakat. Dan selama ini di Kota Sukabumi jarang terjadi kelangkaan."Kebutuhan pokok ataupun lainnya untuk Kota Sukabumi pasokan selalu tersedia, tidak pernah terjadi kelangkaan," ujar Hanafie. Arya

 

BERITA TERKAIT

Modal Pinjam PNM Mekaar, Dewi Lambungkan Bisnis Minuman Kesehatan

NERACA Jakarta – Tidak sedikit masyarakat kita yang masih kebingungan mendapatkan modal usaha. Mereka pernah mendengar ada pinjol, KUR, berbagai…

Studi Populix: Ritel Offline dan Online Akomodasi Preferensi Belanja Konsumen Indonesia yang Beragam

NERACA Jakarta - Berbelanja sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia yang tak terpisahkan dalam keseharian. Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, sektor perdagangan…

BAZNAS Bersama TNI AU Berhasil Terjunkan Bantuan untuk Palestina dari Udara

NERACA Jakarta - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) berhasil menerjunkan bantuan kemanusiaan untuk…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Modal Pinjam PNM Mekaar, Dewi Lambungkan Bisnis Minuman Kesehatan

NERACA Jakarta – Tidak sedikit masyarakat kita yang masih kebingungan mendapatkan modal usaha. Mereka pernah mendengar ada pinjol, KUR, berbagai…

Studi Populix: Ritel Offline dan Online Akomodasi Preferensi Belanja Konsumen Indonesia yang Beragam

NERACA Jakarta - Berbelanja sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia yang tak terpisahkan dalam keseharian. Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, sektor perdagangan…

BAZNAS Bersama TNI AU Berhasil Terjunkan Bantuan untuk Palestina dari Udara

NERACA Jakarta - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) berhasil menerjunkan bantuan kemanusiaan untuk…