Distribusi KIP dan KIS Ditargetkan Rampung Oktober 2015

 

 

 

NERACA

 

Jombang - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan maksimal pertengahan Oktober 2015 seluruh Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) akan terdistribusi seluruhnya. "Sedangkan untuk proses distribusi Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) saat ini sudah terdistribusi 98,1 persen," kata Khofifah Indar Parawansa seusai penyaluran KIS, KIP dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) oleh Presiden Joko Widodo di Jombang, Sabtu pekan lalu.

Khofifah mengatakan pada APBN 2014 dianggarkan 88,2 juta KIS, 20,3 juta KIP dan 16,3 juta KKS. Angka itu berdasarkan hasil Pendataan Program Perlindungan Sosial (PPLS) 2011. "Tahun ini Kementerian Sosial akan melakukan validasi data. Sambil data divalidasi, kartu dicetak. Kementerian/lembaga yang terkait dengan KIS, KIP dan KKS sepakat menggunakan format roda berjalan. Data tervalidasi langsung kartu didistribusikan," tuturnya.

Khofifah mengatakan KIP dikoordinasikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Agama. Sebanyak 17,9 juta dikoordinasikan Kemendikbud sedangkan sisanya dikoordinasikan Kemenag. Sedangkan KIS terintegrasi dengan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dilaksanakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Penerima bantuan iuran (PBI) BPJS Kesehatan akan mendapatkan KIS. "Bagi PBI akan menerima KIS. Iurannya akan dibayarkan oleh pemerintah sebesar Rp19.250 untuk 88 juta orang. Untuk 2016, mudah-mudahan APBN bisa untuk mencakup 96 juta orang," katanya.

Presiden Joko Widodo membagikan 2.010 "kartu sakti" di Desa Kaliwungu, Kecamatan Jombang Kota, Jombang,  Kartu sakti itu terdiri dari 341 Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), 1.211 Kartu Indonesia Sehat (KIS) kepada 341 keluarga, 397 Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan 61 Kartu Asistensi Sosial bagi Penyandang Disabilitas (KASPD). "Kartu ini agar dimanfaatkan sebenarnya," kata Presiden saat membagikan keempat kartu tersebut di STIKES ICME Jombang.

Presiden juga mengingatkan kepada pelajar yang mendapat KIP digunakan membeli peralatan sekolah. "Untuk beli buku, sepatu, seragam, jangan dibelikan pulsa," pesan Presiden. Presiden mengatakan nominal uang yang bisa digunakan melalui KIP adalah Rp450 ribu untuk tingkat SD, Rp750 ribu untuk tingkat SMP dan Rp1 juta untuk tingkat SMA. "Cukup tidak? Ya seharusnya cukup. Di Jombang Rp1 juta mau untuk apa? Sisanya ditabung ya," pesan Presiden.

Selain membagikan KIP, Presiden juga membagikan Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Keluarga Sejahtera dan Kartu Asistensi Sosial Orang dengan Disabilitas Berat. Presiden juga membagikan sepeda kepada warga lainnya, serta bendera merah putih untuk dikibarkan pada 17 Agustus mendatang. "Manfaatkan apa yang sudah diterima dengan sebaik-baiknya. Tanggal 17 Agustus nanti saya pesan supaya mengibarkan bendera di rumah," pesannya.

BERITA TERKAIT

Menyelamatkan Pangan, LG Inisiasi Better Life Festival

Menyelamatkan Pangan, LG Inisiasi Better Life Festival NERACA Jakarta - Berdasarkan data Badan Pangan Nasional (Bapanas), setiap tahun ada 23-48…

Arus Balik Lebaran 2024, Pelita Air Capai On Time Performance 95 Persen

NERACA Jakarta – Pelita Air (kode penerbangan IP),maskapai layanan medium (medium service airline), mencapai rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan atau on-time…

UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace

UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace NERACA  Jateng - Dalam rangka program Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Menyelamatkan Pangan, LG Inisiasi Better Life Festival

Menyelamatkan Pangan, LG Inisiasi Better Life Festival NERACA Jakarta - Berdasarkan data Badan Pangan Nasional (Bapanas), setiap tahun ada 23-48…

Arus Balik Lebaran 2024, Pelita Air Capai On Time Performance 95 Persen

NERACA Jakarta – Pelita Air (kode penerbangan IP),maskapai layanan medium (medium service airline), mencapai rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan atau on-time…

UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace

UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace NERACA  Jateng - Dalam rangka program Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi…