Imbas Lesunya Ekonomi - Pendapatan ACES Tumbuh Tipis 2,3%

NERACA

Jakarta – PT Ace Hardware Tbk (ACES) mencatat pendapatan sebesar Rp 2,2 triliun pada semester I – 2015, meningkat 2,3% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 2,15 triliun. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Perseroan menjelaskan, peningkatan tersebut ditunjang oleh kontribusi positif gerai baru yang dibuka pada 2014 dan 2015. Di samping kombinasi antara berbagai program promosi, pelayanan berkualitas dan pilihan produk yang beragam. Kondisi pasar yang relatif lemah mempengaruhi daya penentuan harga, dan karenanya marjin laba kotor yang dicapai adalah 46,1%, turun dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 47%.

Hal ini juga berakibat pada lebih rendahnya marjin laba usaha dan laba bersih Perseroan. Marjin Laba bersih untuk semester I adalah 10,8%, dibandingkan dengan 11,8% di tahun 2014. Namun demikian, laba bersih masih menunjukkan adanya pertumbuhan sebesar 1,3% menjadi Rp 246,2 miliar dibanding periode sama tahun lalu.

Prabowo Widyakrisnadi, Presiden Direktur Ace Hardware menyatakan, pencapaian penjualan Perseroan dalam semester pertama 2015 masih menunjukkan pertumbuhan positif walaupun di tengah pelemahan ekonomi. Saat ini perseroan masih menerapkan strategi peningkatan efisiensi, terutama dengan peningkatan produktivitas karyawan.

Disebutkan, hal ini dilakukan karena elemen beban tetap (fixed costs) dalam struktur beban operasi relatif tinggi. Asal tahu saja, sepanjang semester I tahun ini, Ace Hardware telah membuka 5 gerai baru sekaligus menambah kehadiran perseroan di dua kota baru (Lampung dan Karawang). Saat ini total gerai perseroan sebanyak 115 dan tersebar di 32 kota.

Jumlah penambahan retail space dalam 1H2015 adalah sekitar 11.300 m2. Ekspansi ini sepenuhnya dibiayai secara internal. Pada saat yang bersamaan, Ace Hardware akan terus memberikan pelayanan premium untuk mengundang pelanggan dan menawarkan banyak produk berkualitas (lebih dari 80.000 items) melalui berbagai program promosi yang lebih menarik. Saat ini ACES memiliki 1,2 juta anggota program keanggotaan Reward Program.

Belum lama ini, perseroan memutuskan untuk mengerem ekspansi lantaran kondisi ekonomi yang lesu. Jika biasanya saban tahun membuka 10 hingga 15 gerai baru, tahun ini ACES merevisi target menjadi 10 gerai. Menurut analis Ciptadana Securities, Jennifer Natalia Widjaja, langkah ACES mengerem ekspansi merupakan keputusan tepat. Ini berdasarkan kondisi melambatnya ekonomi plus ambruknya  daya beli masyarakat. "Perusahaan dapat mengurangi efek kanibalisasi yang terjadi di gerai-gerai di luar Jawa," tutur Jennifer.

Apalagi barang yang dijual di gerai ACE Hardware kebanyakan masuk kategori kebutuhan sekunder. Analis RHB OSK Securities Herman Tjahjadi menuturkan, kendati konsumen ACE Hardware mayoritas kalangan menengah ke atas, barang dagangan ACES mayoritas impor, sehingga rentan terhadap fluktuasi kurs. "Konsumen juga ada batasan, sehingga bisa menunda pembelian," tutur dia.

Lagipula jika ACES tetap agresif berekspansi, maka harus mendatangkan lebih banyak lagi stok barang dagangan yang notabene 80% merupakan produk impor. Risikonya, harga barang ACES bisa terkerek apabila nilai tukar rupiah semakin terpuruk.

Saat ini, masyarakat cenderung mengerem belanja. ACES sebagai penyedia kebutuhan sekunder perlu berancang-ancang. Paling tidak ini tecermin dari rata-rata pertumbuhan per gerai atau same sales store growth (SSSG) ACES yang minus. (bani)

BERITA TERKAIT

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…