Laba Nusantara Infrastructure Tumbuh 41%

NERACA

Jakarta – Jika bisnis tol PT Jasa Marga Tbk (JSMR) mencatatkan penurunan laba bersih turun 17,44% menjadi Rp 670,03 miliar di semester pertama tahun ini, sebaliknya PT Nusantara Infrastructure Tbk (META), selaku operarator infrastruktur swasta mencatatkan kinerja keuangan yang gemilang. Perseroan mencatatkan kenaikan pendapatan usaha sebesar 9%, hal ini mendorong pertumbuhan laba usaha meningkat 10% dibanding 2014.

Dalam siaran persnya di Jakarta kemarin, General Manager Corporate Affairs PT Nusantara Infrastructure Tbk (META), Deden Rochmawaty mengatakan, selaian pertumbuhan pendapatan perseroan juga mencatatkan laba bersih Rp 70,04 miliar, naik 41% dibanding periode sama tahun lalu. EBITDA perseroan juga meningkat menjadi Rp 151,54 miliar.

Kinerja positif perseroan meningkatkan earning per share 41% dari Rp 3,26 pada 2014 menjadi Rp 4,60 tahun 2015. Selain itu, meningkatkan total aset dari Rp 4,07 triliun menjadi Rp 4,30 triliun. Debt to equity ratio naik menjadi 73,5% dan debt to EBITDA dapat diturunkan 173,1% menjadi 9,88.

Dikatakan Deden, kinerja keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan, sejalan dengan pertumbuhan bisnis perseroan dan anak usaha yang semakin solid. Strategi pengembangan bisnis melalui merger dan akuisisi memberikan hasil signifikan bagi peningkatan kinerja perusahaan.

Menurutnya, kontribusi anak usaha terhadap kinerja perseroan menjadi bukti strategi yang dilakukan sudah di jalur yang tepat. Deden menambahkan, dalam memberikan pelayanan, perseroan patuh terhadap peraturan dan standarisasi pemerintah.

Sepanjang semester I/2015 ini, sektor tower yang mengoperasikan menara serta fasilitas pendukung lainnya di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Dumai, dan Riau berkontribusi 31 persen terhadap pendapatan perseroan.“Kami cukup gembira dengan kontribusi pendapatan dari lini usaha terbaru kami di sektor pengelolaan menara telekomunikasi. Hal ini mencerminkan strategi dan eksekusi yang matang terhadap sektor dan bisnis baru yang kami geluti di sektor infrastruktur,” ujar Deden. (bani)

 

 

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…