Garap Jalan Rel PT KAI - WIKA Kantungi Kontrak Rp 363,2 Miliar

NERACA

Jakarta – Rencana PT Kereta Api Indonesia (KAI) memperluas jalur kereta api memberikan berkah bagi PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA). Pasalnya, perseroan bersama dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Republik Indonesi telah melakukan penandatanganan perjanian pembangunan pelaksanaan pekerjaan paket A (pembangunan fasilitas perkeretaapian untuk Manggarai sampai dengan Jatinegara) "Pekerjaan Jalan Rel". Penandatanganan tersebut dilakukan di Jakarta.

Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya (Wika) Suradi mengatakan perseroan dinyatakan sebagai pemenang pelelangan pelaksanaan paket pekerjaan Paket A "Pekerjaan Jalan Rel" sesuai dengan surat penunjukan penetapan pemenang oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia Nomor PL.405/4/14 Phb 2015 pada tanggal 24 Juni 2015,”Penetapan pemenang tender ini berdasarkan evaluasi kualifikasi, administrasi dan teknis, harga, serta pembuktian kualifikasi," katanya di Jakarta, Kamis (30/7).

Dia menuturkan, rencananya proyek ini akan mencapai senilai Rp 363,26 miliar dan pelaksanaannya akan memakan waktu selama 886 hari kalender atau hingga 31 Desember 2017. Lingkup utama pekerjaan pada proyek ini yang pertama pekerjaan platform (Stasiun Manggarai, Matraman, dan Jatinegara). "Kedua, pekerjaan jalan rel seperti supply, penghamparan, dan pemadatan ballast. Kemudian supply dan pemasangan sleeper, serta supply dan pemasangan rel termasuk turn out dan scissor crossing," ujarnya.

Proyek double track Manggarai-Jatinegara bukanlah proyek pertama WIKA untuk pekerjaan infrastruktur perkeretaapian. Perseroan pernah menyelesaikan beberapa proyek perkeretaapian seperti Proyek Elevated Railway double track Manggarai-Kota, double track Kutoarjo-Yogyakarta, double track Tanah Abang-Serpong, Depo Depok, Jembatan KA Baru BH. Kemudian 1549 tahap 1 antara Lebeng-Maos Lintas Bogor-Yogyakarta Paket JB.12-06."Lalu, double track Kereta Api Cikampek-Cirebon Utara II, segmen III, double track Semarang-Bojonegoro, dan mass rapid transit (MRT) CP 101-102, CP 104-105 yang saat ini sedang berlangsung," terangnya.

Tahun ini, PT Wijaya Karya Tbk menargetkan kontrak baru mencapai Rp 31.6 triliun dan di semester pertama tahun ini mencapai Rp 16 triliun atau setara 50% dari total target. Suradi pernah bilang, perseroan sedang mengikuti tender proyek konstruksi yang besar. Dalam waktu dekat ini, prosesnya pun akan masuk tahap finalisasi,”Pengesahan Anggaran Penerimaan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2015 Februari lalu memberi angin segar bagi perseroan dalam mengerjakan proyek. Sebab kontrak perseroan masih didominasi dari pemerintah,”ungkapnya.

Disebutkan, kontrak ini dihasilkan dari kontrak pembangunan jalan tol, bendungan, pelabuhan, bandara, dan juga gedung. Kata Suradi, lambatnya perolehan kontrak baru di kuartal pertama, karena proses tender proyek pemerintah yang baru dimulai di Maret ini. Maka guna menggenjot perolehan kontrak, perseroan sedang membidik beberapa kontrak proyek luar negeri, di mana perseroan sedang mengikuti tender di Malaysia, Aljazair, dan Arab Saudi dengan total nilai tender sebesar Rp1,5 triliun. (bani)

BERITA TERKAIT

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…