Laba Reliance Securities Melonjak 100%

Di semester pertama tahun ini, PT Reliance Securities Tbk (RELI) membukukan perolehan laba bersih Rp 10,95 miliar atau melonjak hampir 100% atau dua kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 5,55 miliar.

Direktur Reliance Securities, Agung Kameswara dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, pertumbuhan laba ditopang pendapatan yang meningkat 20,34 persen menjadi Rp 39,39 miliar pada paruh pertama tahun ini,”Pendapatan lini bisnis perdagangan efek berkontribusi sebesar Rp 29,62 miliar sedangkan bisnis penjaminan emisi efek sebesar Rp 1,85 miliar,"ujarnya.

Agung mengatakan, lini bisnis fixed income lebih aktif sejak awal tahun ini. Hal ini dibuktikan dengan melonjaknya pendapatan komisi transaksi dari Rp 2,24 miliar per Juni 2014 menjadi Rp 8,13 miliar per Juni 2015. Sementara pendapatan komisi transaksi saham turun menjadi Rp 15,24 miliar pada semester I-2015 dibandingkan dengan Rp 15,99 miliar.

Menurut Agung, penurunan seiring transaksi harian Bursa Efek Indonesia (BEI) selama enam bulan pertama tahun ini. Per Juni 2015, rata-rata transaksi harian BEI Rp 4,75 triliun, turun dari Rp 4,92 triliun per Juni 2014. Adapun total transaksi perdagangan saham selama Januari-Juni 2015 sebesar Rp 13,77 triliun dengan rata-rata transaksi harian Rp 112 miliar.

Selama enam bulan pertama tahun ini, perusahaan tetap aktif berpartisipasi sebagai anggota sindikasi penjaminan emisi tiga emiten, dengan total nilai penjaminan emisi Rp 3,94 miliar. Managing Director PT Reliance Capital Management selaku induk usaha Reliance Securities, Jurgan Usman, menyatakan perusahaan tetap berkomitmen pada industri pasar modal nasional, salah satunya melakukan rights issue senilai Rp 400 miliar pada Mei lalu.

Dana right issue diharapkan mampu memperkuat ketahanan perusahaan dalam menghadapi gejolak dan ketidakpastian pasar saham dan perekonomian global, serta mendukung ekspansi Reliance Securities ke sektor perbankan. Awal tahun ini, perusahaan memperluas lingkup bisnis ke sektor perbankan, melalui kepemilikan 20,55% saham PT Bank Kesejahteraan Ekonomi. Perusahaan berencana meningkatkan kepemilikan saham menjadi 40 %pada kuartal III-2015. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…

BERITA LAINNYA DI

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…