Polres Sukabumi Bantu Penyandang Tuna Netra

NERACA

Sukabumi - Jajaran Polres Sukabumi Kota memberikan bantuan sebesar Rp10 juta kepada Agus Muharram, tuna netra yang terancam Drop Out (DO) dari Uninus Bandung karena tidak mampu membayar uang kuliah. Bantuan diberikan langsung oleh Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Diki Budiman di Mapolres Sukabumi Kota, Rabu (29/7).

Pada kesempatan tersebut, Agus bersama temannya juga menyumbangkan sejumlah lagu untuk jajaran Mapolres Sukabumi Kota. Hadir pada kegiatan tersebut, Alumnus Uninus Bandung yang juga Pimpinan Ponpes Al Fath Kota Sukabumi Fajar Laksana dan perwira di jajaran Polres Sukabumi Kota.

Diki mengatakan, dana sebesar itu  merupakan hasil sumbangan dari jajaran Mapolres Sukabumi Kota. Dia mengaku tersentuh ketika membaca persoalan yang dialami Agus di media cetak. Kapolres lantas menyampaikan kepada jajarannya.“Setelah dikomunikasikan dengan wartawan, kemudian kepada jajaran pada saat apel pagi. Alhamdulillah seluruh anggota tergerak sehingga terkumpul sejumlah uang. Mudah-mudahan bisa menutupi kebutuhan perkuliahan Agus,”katanya.

Kapolres merasa bangga dengan respon yang diberikan oleh jajarannya. Hanya dalam hitungan jam, dana sebesar itu bisa terkumpul. Dia berharap, dana tersebut mampu meringankan biaya yang dibutuhkan mahasiswa yang juga berstatus yatim piatu tersebut.“Ini amal seluruh anggota, mudah-mudahan bisa cepat menyelesaikan studinya, jadi sarjana,” kata Kapolres.

Diki mengaku bangga dengan Agus yang memiliki niat yang kuat untuk mengenyam pendidikan di perguruan tinggi. Meski memiliki keterbatasan secara pisik, tapi tidak surut untuk mewujudkan cita-citanya menjadi sarjana.“Masyarakat Kota Sukabumi bangga pada warga yang memiliki kekurangan pisik tapi bisa menjadi sarjana. Mudah-mudahan jadi motivasi bagi tunanetra lain untuk menempuh pendidikan diperguruan tinggi,” katanya.

Kapolres juga menekankan pada jajarannya agar peduli terhadapap lingkungan. Meski tugas utama polisi sebagai pengayoman masyarakat dan menjaga Kamtibmas tapi juga peduli terhadap masyarakat.“Kalau masyarakat sejahtera akan berdampak terhadap pada ketertiban dan keamanan,” katanya.

Sebelumnya, Agus juga mendapatkan bantuan dari Alumnus Uninus Bandung yang juga Pimpinan Ponpes Al Fath Kota Sukabumi Fajar Laksana, Pemkot Sukabumidan salah satu anggota DPR RI yang terkenal Ceu Popong dengan jumlah masing-masing sebesar Rp2,5 juta,

Sementara Agus mengaku terharu atas kepedulian dari Kapolres bersama jajarannya. Dia tidak menyangka besarnya perhatian polisi terjadap dirinya yang membutuhkan bantuan biaya pendidikan.“Saya sangat terharu dan berterimakasih pada Pak Kapolres dan jajarannya, serta para donatur yang sudah memebrikan perhatiannya kepada saya,” ujarnya. Arya

 

 

BERITA TERKAIT

Urbanisasi Berdampak Positif Jika Masyarakat Punya Keterampilan

NERACA Jakarta - Deputi Bidang Pengendalian Penduduk Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Bonivasius Prasetya Ichtiarto menyatakan bahwa perpindahan…

Hari Kartini Momentum Perempuan Kembangkan Diri

NERACA Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Novita Wijayanti menilai peringatan Hari Kartini pada 21 April menjadi momentum bagi…

Perencanaan Pembangunan Daerah Harus Selaras dengan Nasional

NERACA Jakarta - Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yusharto Huntoyungo mengatakan perencanaan pembangunan daerah…

BERITA LAINNYA DI

Urbanisasi Berdampak Positif Jika Masyarakat Punya Keterampilan

NERACA Jakarta - Deputi Bidang Pengendalian Penduduk Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Bonivasius Prasetya Ichtiarto menyatakan bahwa perpindahan…

Hari Kartini Momentum Perempuan Kembangkan Diri

NERACA Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Novita Wijayanti menilai peringatan Hari Kartini pada 21 April menjadi momentum bagi…

Perencanaan Pembangunan Daerah Harus Selaras dengan Nasional

NERACA Jakarta - Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yusharto Huntoyungo mengatakan perencanaan pembangunan daerah…