Bukukan Kapitalisasi Rp 330 Triliun - Kapitalisasi Pasar Saham BCA Masih Unggul

NERACA

Jakarta- Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) masih mencatatkan kapitalisasi pasar saham terbesar di pasar modal Indonesia pada 30 Juni 2015. Sebelumnya perseroan bersaing dengan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dan PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) untuk mencatatkan kapitalisasi pasar saham terbesar. Informasi tersebut disampaikan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Rabu (29/7).

Disebutkan, PT Bank Central Asia Tbk membukukan kapitalisasi pasar saham mencapai Rp 330 triliun atau 6,6% dari total kapitalisasi pasar saham BEI. Kapitalisasi pasar saham BEI menembus kisaran Rp 5.000 triliun pada 30 Juni 2015. Kapitalisasi pasar saham terbesar lainnya disusul PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) yang mencapai Rp 316 triliun atau sekitar 6,3% dari total kapitalisasi pasar saham BEI.

Asal tahu saja, kapitalisasi pasar saham PT HM Sampoerna Tbk naik kelas menggeser kapitalisasi pasar saham PT Unilever Indonesia Tbk pada Juni 2015. Kapitalisasi pasar saham PT Unilever Indonesia Tbk mencapai 301 triliun atau 6% dari total kapitalisasi pasar saham BEI. Saham Unilever Indonesia mencatatkan kapitalisasi pasar saham ketiga terbesar di BEI. Saham PT Unilever Indonesia Tbk pernah mencatatkan kapitalisasi pasar saham terbesar di BEI pada 2015. Kapitalisasi pasar saham PT Unilever Indonesia mencapai Rp 332 triliun pada 15 Mei 2015.

Analis PT First Asia Capital, David Sutyanto menuturkan, sektor saham keuangan terutama bank masih mencatatkan kinerja cukup baik. PT Bank Central Asia Tbk membukukan kenaikan laba bersih sekitar 10,7% menjadi Rp 4,1 triliun hingga kuartal I 2015 dari periode sama tahun lalu sebesar Rp 3,7 triliun. Kenaikan laba itu ditopang dari kenaikan pendapatan operasional perusahaan yang naik 13,2% menjadi Rp 11 triliun dari sebelumnya Rp 9,7 triliun pada kuartal I 2015.

Kinerja cukup baik di kuartal I 2015 juga dicatatkan PT Unilever Indonesia Tbk. Perseroan membukukan laba periode berjalan naik menjadi Rp 1,59 triliun pada kuartal I 2015 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 1,36 triliun. Penjualan perseroan naik menjadi Rp 9,41 triliun hingga kuartal I 2015 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 8,72 triliun,”Harga saham kapitalisasi besar masih naik terutama bank. Ini karena melihat kinerja cukup oke,”kata David.

Dia menambahkan, ekonomi Indonesia melambat dengan pertumbuhan ekonomi hanya 4,7% pada kuartal I 2015 turut menekan saham berkapitalisasi besar menjelang semester II. Selain itu, nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) juga melemah hingga sentuh level 13.400 per dolar AS juga menambah tekanan ke seluruh saham termasuk kapitalisasi pasar saham terbesar di pasar modal Indonesia.

Hal senada dikatakan Kepala Riset PT Bahana Securities, Harry Su. Dirinya menuturkan, rilis kinerja emiten di kuartal I mempengaruhi gerak saham kapitalisasi besar. Kinerja emiten berkapitalisasi besar yang membukukan kinerja keuangan membaik turut mendukung gerak harga sahamnya. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…