Mengantarkan Buku Andalan, Jaminan Kepuasan Layanan Pustakawan - Yogyakarta Berikan Layanan "Mulan Jamila"

Perpustakaan Kota Yogyakarta mulai menguji coba layanan "Mulan Jamila", layanan pengantaran peminjaman buku langsung ke masyarakat yang akan diluncurkan secara resmi pekan ketiga September.

"Hasil uji coba cukup bagus, misalnya waktu yang dibutuhkan untuk pengantaran buku sudah sesuai dengan harapan yaitu sekitar 20 menit," kata Kepala Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko di Yogyakarta.

"Mulan Jamila", yang merupakan singkatan dari Mengantarkan Buku Andalan, Jaminan Kepuasan Layanan Pustakawan, adalah inovasi layanan dari Perpustakaan Daerah Kota Yogyakarya.

Perpustakaan Daerah Kota Yogyakarta akan menetapkan enam titik antar yang mewakili sudut-sudut Kota Yogyakarta, di antaranya Pasar Seni dan Kerajinan XT-Square, Kelurahan Bener dan Petinggen Tegalrejo.

"Sebelum grand launching, kami merencanakan soft launching sehingga masyarakat sudah mengetahuinya. Begitu layanan diresmikan, maka pelayanan sudah bisa dilakukan maksimal," katanya.

Layanan "Mulan Jamila" diluncurkan karena ruang baca perpustakaan semakin padat dari hari ke hari sehingga pengunjung bisa merasa tidak nyaman.

Layanan "Mulan Jamila" hanya berlaku untuk anggota Perpustakaan Daerah Kota Yogyakarta saja karena petugas perlu memastikan buku yang dipinjamkan tidak hilang.

Maksimal peminjaman buku juga disesuaikan dengan aturan perpustakaan yaitu dua buku dengan batas waktu peminjaman satu minggu dan bisa diperpanjang.

"Bagi anggota yang ingin buku pinjamannya diantar, maka mereka bisa berinteraksi secara online dengan petugas untuk menentukan waktu pengiriman," katanya serta menambahkan layanan pengantaran buku hanya berlaku di dalam Kota Yogyakarta saja.

Mengenai sumber daya manusia untuk melakukan layanan pengantaran buku, Wahyu memastikan jumlah petugas perpustakaan mencukupi karena akan memanfaatkan waktu-waktu kosong yang ada.

"Buku yang dipinjam harus dikembalikan sendiri oleh anggota ke perpustakaan. Inovasi ini murni kreatifitas dari pegawai di Perpustakaan Daerah Kota Yogyakarta," katanya.

Perpustakaan Daerah Kota Yogyakarta memiliki koleksi sekitar 19.000 judul buku yang terdiri atas lebih dari 28.000 eksemplar. 

 

BERITA TERKAIT

Literasi Digital Sejak Dini, Perhatikan Screen Time Anak

  Tanamkan Literasi Digital Sejak Dini, Perhatikan Screen Time Anak NERACA Sidoarjo - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital,…

SW Indonesia Dorong Mahasiswa Akutansi TSM Jadi Akuntan Kelas Dunia

  SW Indonesia Dorong Mahasiswa Akutansi TSM Jadi Akuntan Kelas Dunia NERACA Jakarta - SW INDONESIA mendorong mahasiswa akuntansi Sekolah…

Fasilitasi Anak Berolahraga untuk Cegah Perundungan

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan pencegahan perilaku perundungan (bullying) dapat dilakukan, salah satunya dengan memfasilitasi anak untuk berolahraga. "Kenapa terjadi…

BERITA LAINNYA DI

Literasi Digital Sejak Dini, Perhatikan Screen Time Anak

  Tanamkan Literasi Digital Sejak Dini, Perhatikan Screen Time Anak NERACA Sidoarjo - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital,…

SW Indonesia Dorong Mahasiswa Akutansi TSM Jadi Akuntan Kelas Dunia

  SW Indonesia Dorong Mahasiswa Akutansi TSM Jadi Akuntan Kelas Dunia NERACA Jakarta - SW INDONESIA mendorong mahasiswa akuntansi Sekolah…

Fasilitasi Anak Berolahraga untuk Cegah Perundungan

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan pencegahan perilaku perundungan (bullying) dapat dilakukan, salah satunya dengan memfasilitasi anak untuk berolahraga. "Kenapa terjadi…