RI - Singapura Kerjasama E-Government

 

 

 

NERACA

 

Jakarta - Indonesia dan Singapura menyepakati kerja sama dalam bidang "e-government" atau penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang berbasis teknologi. Kesepakatan itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MENPANRB) RI Yuddy Chrisnandi dan Minister for Communications and Information (Kementerian Komunikasi dan Informasi) Singapura Yacoob Ibrahim disaksikan Presiden RI Joko Widodo dan PM Singapura Lee Hsien Loong di Singapura, Selasa (28/7).

MoU tersebut merupakan tonggak penting pada hubungan persahabatan kedua negara. Pemerintahan Indonesia dan Singapura saling menyadari manfaat dan pentingnya kerja sama antara kedua negara, khususnya yang berkaitan dengan reformasi birokrasi, salah satunya adalah e-government, ujar Menpan-RB Yuddy Chrisnandi .

Yuddy mengatakan kedua negara memiliki kesempatan berbagi pengetahuan untuk meningkatkan kerja sama praktis dalam bidang e-government dalam rangka perbaikan tata kelola pemerintahan. "Saya yakin MoU ini akan berdampak besar pada peningkatan wawasan dan perspektif dalam membangun inovasi pemerintahan berbasis informasi dan teknologi. Nantinya akan mengarah pada perbaikan tata kelola pemerintahan dan suksesnya agenda reformasi birokrasi," ujar dia.

Penandatangan MoU ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Menteri PANRB ke Singapura pada 25-27 Januari 2015. Sebagai informasi, e-government Singapura berdasarkan United Nations Survey 2014 adalah terbaik ketiga di dunia. Pemanfaatan e-government Singapura telah meningkatkan produktivitas dan mempercepat proses berbagai pelayanan publik.

Menteri Yuddy berharap, MoU ini tidak hanya memberikan pengetahuan tetapi juga kesempatan besar untuk berbagi pengalaman dan isu-isu kebijakan dalam pengembangan e-government. Sementara itu Presiden RI Jokowi menyatakan kerjasama ini diharapkan dapat mempermudah pelayanan publik terhadap investor Singapura.

Pada kesempatan tersebut, PM Singapura Lee Hsien Loong juga mengungkapkan kebahagiaannya dapat membangun kerja sama dengan Indonesia. Sebagai negara sahabat, berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam tata kelola pemerintahan, khususnya dalam pengembangan 'e-government' dinilai merupakan hal yang sangat penting dan bermanfaat.

Pengamat komunikasi politik Hendri Satrio mengatakan, pusat data e-government bernilai sangat strategis. Namun, sayang pemerintah memilih menggandeng Singapura untuk menggarap pusat data dan informasi penting pemerintahan Indonesia. Seharusnya pemerintah mempertimbangkan bahwa bisa saja membuka peluang kebocoran rahasia negara. “Harusnya pemerintah membangun pusat data e-government di tanah air bukan justru di Singapur,” kata Hendri.

Dia berharap, Presiden Joko Widodo bisa turun langsung dalam masalah ini. Sebab meski bagaimanapun kerjasama dengan Singapura ini berpotensi melanggar semangat kemandian dan kedaulatan yang kerap disampaikan oleh Jokowi dalam beberapa kesempatan. "Ini masalah martabat bangsa, jangan untuk main-main," katanya.

 

 

BERITA TERKAIT

Jokowi Resmikan Sejumlah Infrastruktur di Sulawesi Tengah Pasca Bencana, Termasuk Huntap yang Dibangun Waskita

Jokowi Resmikan Sejumlah Pembangunan Infrastruktur di Sulawesi Tengah Pasca  Bencana, Termasuk Huntap yang Dibangun Waskita NERACA Jakarta - Jokowi Resmikan…

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital NERACA Banyuwangi - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab  NERACA Probolinggo - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Jokowi Resmikan Sejumlah Infrastruktur di Sulawesi Tengah Pasca Bencana, Termasuk Huntap yang Dibangun Waskita

Jokowi Resmikan Sejumlah Pembangunan Infrastruktur di Sulawesi Tengah Pasca  Bencana, Termasuk Huntap yang Dibangun Waskita NERACA Jakarta - Jokowi Resmikan…

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital NERACA Banyuwangi - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab  NERACA Probolinggo - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…