Bank BTN Kuasai Pembiayaan Perumahan

NERACA

Jakarta - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) hingga saat ini masih menguasai pangsa pasar pembiyaan perumahan di Indonesia. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Berdasarkan data per 30 Maret 2015, pangsa pasar pembiayaan perumahan perseroan tercatat 28,4%, diikuti PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) 17%, PT Bank Negara Indonesia (BBNI) 10,3%, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) 9,2%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) 4,6% dan PT Bank CIMN Niaga Tbk (BNGA) 7,0%, sedangkan sisanya sekitar 23,6% dikuasai oleh perbankan lainnya,”Kami masih menguasai pasar perumahan di Indonesia dan posisi ini akan terus dipertahankan dan diupayakan peningkatannya,”kata Direktur Utama BBTN, Maryono.

Sementara untuk pasar rumah bersubsidi yang menjadi program pemerintah, perseroan menguasai pasar lebih dari 98%, sedangkan 2% sisanya dikuasai oleh bank lainnya. Tercatat hingga 30 Juni 2015 Bank BTN telah merealisasikan KPR Subsidi untuk program satu juta rumah sebanyak 53.369 unit rumah dengan total kredit mencapai Rp5,25 triliun,”Walaupun porsi untuk kredit rumah bersubsidi ini semua bank diberikan kesempatan yang sama untuk memberikan dukungannya, Bank BTN tetap mendominasi dalam pembiayaan," paparnya.

Maryono menjelaskan pemerintah sejak 29 April 2015 telah mencanangkan peresmian program sejuta rumah yang dipusatkan di Semarang, Jawa Tengah pihaknya mendukung program ini dan Bank BTN siap. "Kebijakan tersebut dapat mempercepat penyelesaian masalah backlog perumahan nasional dan memiliki efek yang positif bagi industri properti dan turunannya di Indonesia. Program ini akan membuat masyarakat semakin mudah memiliki rumah,”tandasnya. (bani)

 

 

BERITA TERKAIT

Tumbuh by Astra Financial Raih 2,5 Juta Kunjungan

Pameran virtual pertama Astra Financial, Tumbuh by Astra Financial yang digelar dua pekan mencatatkan lebih dari 2,5 juta kunjungan konsumen.…

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Tumbuh by Astra Financial Raih 2,5 Juta Kunjungan

Pameran virtual pertama Astra Financial, Tumbuh by Astra Financial yang digelar dua pekan mencatatkan lebih dari 2,5 juta kunjungan konsumen.…

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…