NERACA
Sukabumi - Musim kemarau berkepanjangan semakin mempengaruhi suplai air Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Bumi Wibawa (PDAM TBW) Kota Sukabumi. Di beberapa daerah catchmaent area (tangkapan air) Batu Karut penurunan volume air terus menyusut.
"Memang sekarang ini volume debit air berkurang mencapai 40- 45%," ujar Direktur PDAM Tirta Bumi Wibawa Kota Sukabumi Anton Rachman, Selasa kemarin (28/7).
Dikatakan Anton, seperti yang terjadi di sumber mata air Batu Karut, dalam kondisi normal bisa mencapai 140 liter perdetik, tapi kemarau ini menurun menjadi 80-90 liter per detik, begitu juga dengan mata air di Cigadog dari 30-40 liter per detik menjadi 15-20 liter per detik, dan sumber mata air di daerah Cinumpang dari normal 250 liter per detik kini hanya mampu 200 liter perdetik.
Dengan kondisi tersebut, lanjut Anton, terpaksa pihaknya harus melakukan pendistribusian air ke palanggan, serta penambahan pelayanan permintaan air dengan menggunakan armada tangki."Penggiliran air dilakukan hampir diseluruh pelanggan PDAM, dan sehari bisa satu atau dua kali air PDAM mengalir," ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga kembali mengaktifkan sumur-sumur resapan untuk membantu penambahan pasokan air bersih. Dari 18 sumur resapan yang kita miliki hanya 6 sumur yang bisa beroperasi. Bahkan pengoperasian sumur bor tersebut diaktifkan nonstop 24 jam."Biasanya hanya empat sumur yang kita hidupkan, itu juga 12 jam selama sehari, namun di musim kemarau ini, kita hidupkan enam sumur dengan 24 jam," tuturnya.
Anton juga menghimbau, kepada seluruh pelanggan agar bisa memanfaatkan air bersih semaksimal mungkin, gunakan air sehemat mungkin karena musim kemarau ini masih panjang."Jangan boros dalam menggunakan air, berhematlah dan gunakan sebaik-baiknya," pungkasnya. Arya
NERACA Jakarta - PT Unilever Indonesia, Tbk., mengumumkan hasil kinerja kuartal pertama tahun 2024 yang menunjukkan peningkatan dalam margin kotor…
NERACA Jakarta - Dosen dan penyair DR Ipit Saefidier Dimyati menilai di Indonesia ada tiga penyair yang melakukan lompatan besar…
NERACA Depok - DPRD Kota Depok bersama alat kelengkapan dewannya, dalam proses pembahasan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Tim Anggaran…
NERACA Jakarta - PT Unilever Indonesia, Tbk., mengumumkan hasil kinerja kuartal pertama tahun 2024 yang menunjukkan peningkatan dalam margin kotor…
NERACA Jakarta - Dosen dan penyair DR Ipit Saefidier Dimyati menilai di Indonesia ada tiga penyair yang melakukan lompatan besar…
NERACA Depok - DPRD Kota Depok bersama alat kelengkapan dewannya, dalam proses pembahasan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Tim Anggaran…