BJB Siap Bayar Tunjangan Guru

 

 

NERACA

 

Bandung - PT Bank Pembangunan Daerah Jabar Banten (Bank BJB) siap melayani pembayaran dana tunjangan guru SMA dan sederajat di samping bagi guru SD serta SMP di provinsi Jawa Barat dan Banten. Perluasan layanan pembayaran tunjangan guru tersebut setelah dilakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Senin.

"Penandatanganan nota kesepahaman ini bukan barang baru karena sebenarnya sudah dilakukan sejak 2011, namun kali ini lebih luas," kata Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Sumarna Surapranata, seperti dikutip laman Antara, kemarin.

Ia menyebutkan Bank BJB merupakan salah satu dari sejumlah bank lainnya yang menyalurkan tunjangan guru. Tiga bank lainnya adalah BRI, Mandiri dan BNI. Selain itu penyaluran itu juga dilakukan sejumlah bank pembangunan daerah. "Tunjangan profesi guru saja yang digulirkan itu senilai Rp70,6 setiap tahunnya, sejauh ini penyalurannya cukup efektif bekerjasama dengan bank, termasuk Bank BJB yang bertugas menyalurkan di wilayah Jabar dan Banten," kata Sumarna.

Tunjangan guru yang disalurkan itu adalah tunjangan guru, tunjangan profesi, tunjangan khusus dan tunjangan peningkatan profesi. Berbeda dengan MoU itu diteken berdasarkan Dirjen PAUD dan Dikdasmen, namun kali ini digabung di bawah Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan.

Sementara itu Dirut Bank BJB Ahmad Irfan mengatakan penandatanganan nota kesepahanan itu tentang penggunaan jasa dan layanan perbankan. Kerjasama ini untuk perjanjian kerjasama dengan Direktur Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan, PAUD, pendidikan masyarakat dan guru pendidikan menengah.

"Pola kerjasama ini tentang pembukaan rekening. penyaluran dana tunjangan, pengembangan karir. Peningkatan kualifikasi dan kompetensi serta pemberian penghargaan bagi guru dan tenaga kependidikan," kata Irfan.

Penandatanganan itu MoU dan Perjanjian Kerjasama itu meruoakan perpanjangan dari MoU dan PKS yang telah berjalan sejak 2011. "Jumlah guru yang dilayani pembayaran tunjangannya oleh Bank BJB saat ini 400 ribu orang di Jabar dan Banten. Dengan kerjasama yang baru ini akan ada perluasan, termasuk menjajaki untuk SMA dan PAUD," kata Ahmad Irfan.

Menurut dia dalam layanan pembayaran tunjangan guru itu merupakan bagian dari fokus perseroan untuk meningkatkan market share dana pihak ketiga melalui promosi dan pemasaran produk.

 

BERITA TERKAIT

Kredit Perbankan Meningkat 12,40%

    NERACA Jakarta – Bank Indonesia (BI) mengatakan kredit perbankan meningkat 12,40 persen secara year on year (yoy) pada triwulan I-2024,…

Bank Saqu Catat Jumlah Nasabah Capai 500 Ribu

    NERACA Jakarta – Layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta (BJJ) yaitu Bank Saqu mencatat jumlah nasabah…

Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD untuk Dukung Transaksi Non Tunai

    NERACA Jakarta – Bank DKI menggandeng komunitas Mini 4WD untuk memperkenalkan aplikasi JakOne Mobile sebagai upaya mendukung penerapan…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

Kredit Perbankan Meningkat 12,40%

    NERACA Jakarta – Bank Indonesia (BI) mengatakan kredit perbankan meningkat 12,40 persen secara year on year (yoy) pada triwulan I-2024,…

Bank Saqu Catat Jumlah Nasabah Capai 500 Ribu

    NERACA Jakarta – Layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta (BJJ) yaitu Bank Saqu mencatat jumlah nasabah…

Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD untuk Dukung Transaksi Non Tunai

    NERACA Jakarta – Bank DKI menggandeng komunitas Mini 4WD untuk memperkenalkan aplikasi JakOne Mobile sebagai upaya mendukung penerapan…