Bangun Dua Pabrik - SMGR Anggarkan Capex US$ 1,28 Miliar

NERACA

Jakarta – Komitmen menjadi perusahaan semen terdepan dan terbesar di Asia terus di persiapkan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) dengan terus mengakuisisi pabrik semen di luar dan membangun pabrik baru. Maka menyadari besarnya dana untuk pembangunan pabrik, emiten plat merah ini telah mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) untuk periode 2015-2019 senilai total US$ 4,27 miliar.

Kata Direktur Keuangan Semen Indonesia, Ahyanizzaman, selama lima tahun tersebut, puncak investasi perseroan akan terjadi pada tahun depan,”Tahun ini perseroan mengalokasikan dana belanja modal US$ 687,69 juta. Lalu, naik signifikan menjadi US$ 1,28 miliar pada 2016, kemudian turun menjadi US$ 1,06 miliar di 2017, US$ 577,79 juta pada 2018 dan kembali naik menjadi US$ 656,30 juta di 2019,”ujarnya di Jakarta, kemarin.

Ahyanizzaman mengungkapkan, tahun depan menjadi puncak investasi perseroan lantaran terjadi pengeluaran paling tinggi untuk pabrik Indarung VI di Sumatera Barat, dan pabrik Rembang di Jawa Tengah. Hal ini seiring dengan target selesainya pembangunan kedua pabrik yang dijadwalkan pada kuartal III-2016.

Disebutkan, proyek multiyears ini sudah dikerjakan sejak tahun lalu. Sampai akhir 2015, perseroan akan kucurkan investasi hingga Rp 3 triliun untuk Indarung dan Rembang. Sementara sisanya tahun 2016. Seperti diketahui, Indarung VI akan berkapasitas 3 juta ton per tahun dengan total investasi US$ 352 juta. Sedangkan pabrik Rembang juga berkapasitas 3 juta ton per tahun dengan investasi US$ 403 juta.

Di luar kedua proyek ini, Semen Indonesia bakal merampungkan dua proyek yang menunjang fasilitas produksi semen pada tahun depan. Proyek tersebut adalah cement grinding di Jawa Barat berkapasitas 2 juta ton per tahun dengan nilai ekspansi US$ 61,1 juta. Konstruksi cement grinding ini dimulai pada tahun ini dan akan rampung pada kuartal III-2016.

Selain itu, Semen Indonesia juga membangun waste heat recovery power generator (WHRPG) berkapasitas 30,6 mega watt (MW) dengan nilai US$ 49,3 juta. Proyek yang berlokasi dekat pabrik Tuban tersebut digarap pada kuartal IV-2014, dan bakal selesai pada kuartal IV-2016.“Sampai saat ini kami pun masih mengkaji untuk membangun power plant baru. Bisa saja, total nilai investasi selama lima tahun itu akan berubah jika ada proyek baru,”kata Ahyanizzaman.

Selain power plant, salah satu proyek baru yang tengah direncanakan Semen Indonesia adalah pabrik semen berkapasitas tiga juta ton di Aceh. Pabrik tersebut diperkirakan akan mulai dibangun pada 2016.“Jika pabrik Aceh dapat dibangun pada 2016, diprediksi selesai pada 2019. Nilai investasinya kemungkinan sama dengan pabrik Rembang,” jelas Ahyanizzaman.

Lebih lanjut, Semen Indonesia akan merampungkan dua pembangunan packing plant di Pontianak dan Balikpapan pada tahun ini. Masing-masing memiliki investasi US$ 10 juta dan US$ 11 juta. Packing plant yang masing-masing berkapasitas 600 ribu ton per tahun tersebut dibangun sejak kuartal I-2014. (bani)

BERITA TERKAIT

Peduli Bumi, Acer Indonesia Tanam 1.500 Mangrove

Dalam rangka merayakan hari jadi perjalanan 25 tahun Acer di Indonesia dan juga bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan pada…

Kemana Jasa Marga dan PUPR? - Stasiun Whoosh Karawang Belum Beroperasi

Stasiun Kereta Cepat Whoosh Karawang hingga kini masih belum bisa digunakan sebagai tempat pemberhentian meski sebenarnya sudah rampung. Penyebabnya karena…

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Peduli Bumi, Acer Indonesia Tanam 1.500 Mangrove

Dalam rangka merayakan hari jadi perjalanan 25 tahun Acer di Indonesia dan juga bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan pada…

Kemana Jasa Marga dan PUPR? - Stasiun Whoosh Karawang Belum Beroperasi

Stasiun Kereta Cepat Whoosh Karawang hingga kini masih belum bisa digunakan sebagai tempat pemberhentian meski sebenarnya sudah rampung. Penyebabnya karena…

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…